SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
OKLAHOMA CITY—Langkah berani diusung runner up NBA musim lalu, Oklahoma City Thunder. Juara Wilayah Barat ini dikabarkan siap memensiunkan para pemain veterannya dan lebih mengandalkan skuat mudanya menghadapi kompetisi NBA musim ini yang mulai bergulir 6 Oktober mendatang.
Para pemain yang usianya telah mencapai 30 tahun, seperti Derek Fisher, Nazr Mohammed dan Royal Ivey, yang kontraknya telah habis dan berstatus free agent bakal dilepas. Bahkan, untuk Ivey, guard berusia 30 tahun ini bahkan telah memiliki klub baru, Philadelphia 76ers.
Langkah ini diambil Thunder guna menghadapi krisis anggaran yang tengah melanda. Apalagi, Thunder harus mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk mempertahankan dua pemain pilarnya, yakni Serge Ibaka dan James Harden, yang kontraknya habis musim ini.
General manajer Thunder, Sam Presti, mengaku tak khawatir dengan kebijakan klub yang melepas para pemain senior. Presti masih optimistis, masih memiliki sosok yang bisa memimpin timnya meraih prestasi melebihi musim lalu.
Sosok pemimpin yang diandalkan Presti terletak pada dua pilarnya yang baru saja membantu Amerika Serikat mempertahankan emas olimpiade di London, Agustus lalu, yakni Kevin Durant dan Rusell Westbrook. Meski keduanya masih berusia 23 tahun, namun kualitas dan cirri permainannya dipercaya mampu menjadi leader.
“Mereka terus berkembang,” ujar Presti di Yahoosport, Kamis (27/9). “Ketika Anda melihat apa yang telah mereka bangun, mereka telah melalui banyak hal,” imbuhnya.
Meski kehilangan beberapa pemain senior, tim yang dulunya bernama Seattle Supersonic ini, bukannya tak menambah amunisinya dengan sederet pemain muda. Akusisi terbesar Thunder pada jeda musim lalu, yakni mendatangkan Hasheem Thabeet dari Portland Trail Blazers.
Selain itu, beberapa nama yang musim lalu menempati tim lapis dua, seperti DeAndre Liggins, Daniel Orton dan Andy Rautins mulai diberi kepercayaan menghuni tim utama.
“Kami kehilangan veteran, seperti Nazr, Royal dan Fosh. Tapi kami mendapatkan beberapa pemain muda sebagai gantinya. Ini akan sangat menarik di kamp pelatihan, karena para pemain muda akan bersaing ketat mendapatkan tempatnya di tim utama,” imbuh Presti.
