Sport
Jumat, 16 Maret 2012 - 23:17 WIB

JELANG PARMA VS AC MILAN: Nyamankan Posisi di Puncak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MILAN—AC Milan tengah dinaungi mood menggebu saat melakukan lawatan ke Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu (18/3/2012) dini hari WIB.

Takdir mempertahankan gelar juara Seri-A masih dalam genggaman mereka dan Milan juga menjadi satu-satunya wakil Italia yang tersisa di Liga Champions. Rossoneri, julukan Milan, harus memaksimalkan duel ini untuk menyamankan posisi mereka di puncak klasemen liga.

Advertisement

Keunggulan empat poin dari rival terdekat, Juventus, tak lantas berarti Milan bisa bersantai dan kehilangan poin. Dengan masih menyisakan 11 pertandingan di musim ini, segalanya masih bisa terjadi.

Gelandang Milan, Alberto Aquilani merasa akhirnya pulih dari cedera panjang dan mengatakan Milan memiliki banyak target di musim ini. Milan masih terlibat dalam perburuan gelar juara di tiga kompetisi berbeda, Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions.

“Italia dan Euro 2012 selalu dalam pikiran saya, namun di atas semua itu harus Milan dulu dan kami memiliki banyak tujuan untuk dibidik dari sini hingga akhir musim,” kata Aquilani yang mulai menemukan kebugarannya setelah tiga bulan absen karena cedera engkel kepada Milan Channel dilansir Football Italia.

Advertisement

Striker Zlatan Ibrahimovic masih menjadi sosok paling berbaya setelah mencetak empat gol dalam dua pertandingan terakhir di liga sejak kembali dari sanksi tiga kali pertandingan. Situasi serba positif yang menaungi Milan ditanggapi serius oleh tim tuan rumah, Parma.

“Ini akan menjadi pertandingan berat, mereka benar-benar berada dalam performa mereka. Ibra praktis hampir menjadi jaminan kemenangan timnya. (Antonio) Nocerino mencetak gol setiap kali dia menyentuh bola. Sementara Thiago Silva adalah bek terbaik di Eropa,” ujar bek Parma, Cristian Zaccardo seperti dilansir Googlenews, Jumat (16/3/2012).

“Dalam hal menghentikan Ibra, sebisa mungkin kami harus berusaha terus mengantisipasi dia, tidak membiarkan dia memiliki pandangan melepaskan tendangan ke gawang. Karena jika dia mendapatkan itu, dia selalu muncul dengan pergerakan untuk mengemas gol,” imbuh Zaccardo.

Advertisement

Kontras dengan Milan, saat ini performa Parma tengah berada dalam titik terendah. Mereka tak pernah menang sejak awal Februari. Padahal sekarang mereka sangat membutuhkan poin untuk menjauhi zona degradasi. Keunggulan enam poin dari peringkat 18, Lecce, bukan gap besar yang membuat posisi mereka aman dari ancaman relegasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif