SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, SOLO — Rencana pemecahan rekor Muri melalui Senam Bengawan Solo oleh Pemkot Solo batal terlaksana.  Pasalnya, peserta senam massal sebagai rangkaian kegiatan jelang peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014 itu tidak mencapai target yang ditetapkan.

Sejatinya senam akan diikuti sebanyak 12.000 orang di depan Stadion Sriwedari, Minggu (5/9) mendatang. Akan tetapi, dalam perkembangannya peserta senam sebanyak 1.700 orang.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Ada berbagai kendala yang membuat kami batal membuat rekor Muri untuk Senam Bengawan Solo. Selain terkendala biaya, kami juga miss komunikasi dengan pihak panpel pusat [Kemenpora],” ujar wakil ketua panpel lokal, Yusroni, saat dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (4/9/2014).

Meski batal memecahkan rekor Muri, namun Yusroni mengaku tak lantas akan mengurangi greget perayaan Haornas di Kota Solo itu. Selain Senam Bengawan Solo, Pemkot Solo juga akan mengisi berbagai kegiatan jelang Haornas, yang diyakini akan memancing antusias warga Kota Bengawan.

Sederet rangkaian peringatan Haornas itu bahkan akan mulai digelar sejak hari ini, Jumat (5/9) di Stadion Sriwedari. Rangkaian acara dimulai dengan menggelar pameran keolahragaan dan UKM, yang diikuti 25 stand, dari KONI Solo, Pemkot Solo dan Kemenpora.
Selain acara pameran dan senam massal, rangkaian persiapan Haornas, juga akan dimeriahkan dengan berbagai lomba permainan tradisional, yang kini masuk dalam naungan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarkat Indonesia (FORMI) Kota Solo, seperti Bakiak dan Enggrang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya