JELANG PERSIJA Vs PERSELA: Nasib Serupa

Pemain Persija melakukan latihan di Stadion Manahan, Solo, Kamis [7/3]. Persija akan menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Indonesia Super League [ISL] pada Minggu [10/3). JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugroho

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Macan Kemayoran tak diperkuat sejumlah pemain inti yang menjalani hukuman akumulasi kartu, seperti Fabiano Beltrame, Ngurah Nanak dan Ismed Sofyan. Kondisi anak asuh Iwan Setiawan saat ini sangat memprihatinkan. Sebagai tim asal Ibu Kota, Persija terperosok di dasar klasemen sementara di peringkat ke-18. Ismed Sofyan dkk yang bermain sebanyak sembilan kali, hanya mampu meraih dua kali kemenangan, dua seri dan selebihnya bertekuk lutut di hadapan tim lawan. Di laga terakhir, Persija harus kalah 1-3 dari Persib Bandung. Bisa jadi, pertandingan kali ini bakal mempengaruhi nasib Iwan Setiawan yang duduk di kursi pelatih di masa mendatang.

Kondisi yang sama dirasakan Persela Lamongan. Tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara. Menghadapi tim kuat Persija, Persela tak diperkuat dua pemain kunci, Arifki Eka Putra dan pemain Korea Selatan Inkyun Oh. Secara psikologi, Persela juga tergoncang karena kehilangan pelatih utama, Gomes de Oliviera.

Namun, melihat hasil terakhir yang ditorehkan anak-anak Lamongan, Persela mestinya memiliki motivasi tinggi meraih kemenangan. Persela baru saja meraih kemenangan 2-0 atas tamunya Mitra Kukar pekan kemarin.

“Kami tahu, pemain kunci belakang Persija tak bisa turun karena akumulasi kartu [Fabiano]. Makanya, kami ingin tampil menyerang dengan menurunkan tiga pemain depan, Samsyul Arif, Mario Costas, dan Jimmy Suparno,” kata asisten pelatih Persela, Didik Ludianto, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Sabtu (9/3).

Asisten pelatih Persija, Sudirman, mengatakan tak dapat diturunkannya beberapa pemain ketika menghadapi Persela sangat mempengaruhi kekuatan tim. Hanya, pihaknya akan berusaha keras meraih kemenangan di Kota Bengawan.

“Untuk posisi kapten, bisa diberikan kepada Firman,” katanya.

Panpel pertandingan Solo, Mahendra Wiseno, mengatakan tiket yang dijual selama pertandingan penting ini mencapai 9.000 lembar. Harga tiket berkisar Rp20.000-Rp35.000 per lembar.