Sport
Selasa, 2 Juli 2019 - 21:25 WIB

Jelang Persis Solo Vs Persik Kediri: Waspada Sang Mantan!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Winger Persik Kediri, Arif Yanggi Rahman, menuai pujian saat menjadi penentu kemenangan timnya atas PSIM Jogja dalam laga di Stadion Sultan Agung, Senin (1/7/2019) lalu. Pemain 25 tahun asal Solok itu dengan cerdik melepaskan diri dari jebakan offside sebelum menaklukkan kiper PSIM, I Putu Pager, dengan dingin lewat tembakan mendatar.

Gol enam menit jelang bubaran itu mengunci kemenangan Persik 2-1, sekaligus memantapkan posisi Macan Putih di puncak klasemen dengan tujuh poin dari tiga laga. Tak hanya mencetak gol, penampilan Arif selama 90 menit berhasil membuat lini belakang PSIM kocar-kacir. Kecepatannya menyisir sisi sayap membuat Laskar Mataram kesulitan membendung skema serangan balik Persik.

Advertisement

Arif Yanggi berpotensi memberi kesulitan serupa saat bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Wilis, Madiun, Sabtu (6/7/2019). Apalagi, Arif diyakini berambisi memberi pembuktian pada Persis, klub yang pernah menyia-nyiakannya musim lalu. Ya, Arif sempat merapat ke Laskar Sambernyawa asuhan Jafri Sastra pada paruh kedua Liga 2 2018.

Dia hadir dengan status pinjaman dari PSIS Semarang yang jarang memberinya kesempatan bermain. Berharap mendapat peluang starter lebih banyak di Persis, dia justru lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Cedera lutut yang dialaminya di tengah kompetisi membuat Arif kian sulit bersaing dengan winger Persis macam Dedi Cahyono dan Azka Fauzi.

Pelatih Persis Solo, Agus Yuwono, telah mempelajari permainan Persik ketika menikam PSIM di Bantul. Agus mengakui Macan Putih memiliki sejumlah pemain yang berpotensi menyakiti Laskar Sambernyawa, tak terkecuali Arif Yanggi Rahman.

Advertisement

Namun sang pelatih mengklaim sudah memiliki strategi untuk meredam permainan tim tamu. “Kami akui mereka bermain bagus [saat melawan PSIM]. Tentu hal ini sudah kami antisipasi lewat sejumlah strategi,” ujar Agus kepada Solopos.com, Selasa (2/7/2019).

Agus Yuwono berencana melakukan sejumlah rotasi pemain saat menjamu Faris Aditama dkk. Dia tak segan membangkucadangkan pemain tampil buruk di tur Kalimantan. Opsi rotasi juga mendesak dilakukan menyusul tiga pemain Persis yang kurang fit atau menderita cedera ringan yakni Jodi Kustiawan, Slamet Budiono dan Wirabuana “Vandy” Prayogo. Agus Yuwono memang harus pandai-pandai mengelola kondisi pemain karena Persis bakal dihadapkan pada lima laga sepanjang Juli.

“Budi [Slamet Budiono] sedang menjalani terapi, sedangkan Vandy perlu istirahat karena sakit demam. Untuk Jodi hanya memar biasa, semoga bisa segera pulih,” ucap pelatih asal Malang tersebut. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif