Solopos.com, SOLO — Persis Solo wajib meraih kemenangan saat melakoni partai krusial 16 besar kontra PS Bangka di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2014). Meski demikian, target menang ini diharapkan tidak menjadi beban yang justru membuat blunder bagi permainan Laskar Sambernyawa.
Target meraih kemenangan memang dipatok Persis saat menghadapi PS Bangka. Sebab raihan tiga poin bakal memastikan Persis lolos ke delapan besar, baik sebagai juara maupun runner up Grup K.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sementara, jika meraih hasil seri, nasib Persis pun belum sepenuhnya aman. Nasib Laskar Sambernyawa, julukan Persis, masih harus ditentukan oleh laga Grup K lainnya, antara PSGC Ciamis dan PSPS Pekanbaru, yang akan digeber di Karawang, di waktu yang bersamaan.
“Karenanya di laga lawan PS Bangka nanti kami wajib menang. Kami tidak boleh mempertaruhkan nasib kami kepada tim lain. Namun, target untuk menang ini jangan sampai membebani adik-adik [pemain]. Mereka harus bermain lepas demi memuluskan targetnya,” ujar manajer Persis, Totok Supriyanto, saat dihubungi Espos, Kamis (25/9).
Untuk bermain lepas, Totok telah meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan telak 0-3 pada laga sebelumnya, kontra PSPS Pekanbaru, Sabtu (20/9). Selain itu, Totok juga mengaku telah menyiapkan bonus yang jumlahnya lebih besar dari bonus-bonus sebelumnya, jika Persis memastikan lolos ke delapan besar.
Faktor mental memang acapkali menjadi ganjalan Persis. Bahkan, saat laga di kandang, beban untuk mencetak gol cepat acap membuat Laskar Sambernyawa terlihat kesulitan menerapkan permainan dan lambat panas.
Sementara itu, pelatih Persis, Widyantoro, terus membenahi lini belakang timnya jelang laga kontra Laskar Timah Panas, julukan PS Bangka. Ia lebih banyak menekankan skuat dalam mengantisipasi bola-bola crossing maupun set piece.
Di sisi lain, asisten PS Bangka, Lulut Kustino, menilai Persis merupakan lawan yang hebat, terutama saat tampil di kandang. Meski demikian, ia mengaku timnya akan pantang menyerah untuk menghadapi tekanan tim tuan rumah.
“Kami akan nothing to lose saja. Hasil seri sudah cukup bagi kami untuk ke delapan besar. Tapi kami tak akan membebani anak-anak, karena ini main di kandang lawan,” ujar Lulut.
Lulut menambahkan selama menggelar pemusatan latihan di Karanglo, Matesih, Karanganyar, sejak Selasa (23/9), timnya tak banyak melakukan persiapan. Ia menilai dari segi fisik maupun teknik, timnya sudah terbilang cukup siap.
“Fokus persiapan kami hanya pada mental bertanding anak-anak. Karena selama di Solo ini, kami lebih banyak memberikan mereka refreshing,” imbuh Lulut. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
