SOLOPOS.COM - Para pemain PSBI Blitar melakukan latihan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Para pemain PSBI Blitar melakukan latihan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/6/2013). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Persis Solo bertekad memburu gol cepat guna melumpuhkan perlawanan PSBI Blitar di lanjutan Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia (DU LPIS) di Stadion Manahan, Minggu (2/6/2013) sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Laskar Sambernyawa butuh tambahan tiga angka guna mengamankan posisi di zona atas. Saat ini, Persis yang berada di urutan tiga besar telah mengantongi 15 poin hasil lima kali menang dan sekali kalah.

Motivasi penggawa Persis sedang tinggi lantaran Tri Handoko dkk baru saja menggilas tim peringkat pertama di Grup 2 DU LPIS, Persekap Pasuruan dengan skor telak 3-0. Laskar Sambernyawa juga sukses membuat Stadion Manahan selalu angker bagi tim tamu.

Lima kemenangan Persis diperoleh di kandang sendiri. Kehebatan tim Persis di kandang sudah didengar oleh kubu Blitar. Anak-anak Solo juga sedang girang lantaran gaji bulan April sudah dilunasi manajemen. Tak heran, anak-anak Blitar mengaku tertantang dan siap berjuang sekuat tenaga untuk menahan gempuran tim tuan rumah.

Melawan PSBI Blitar, Widyantoro, masih menggunakan pola 4-2-3-1. Pola ini terpaksa dilakukan pelatih yang biasa disapa Wiwid itu lantaran skuat Persis tak komplet. Beberapa pemain yang dipastikan tak tampil di laga ini, yakni Nnana Onana (di Thailand), Diva Tarkas (menjalani hukuman akumulasi kartu kuning), Andrid Wibowo (cedera), Rusdiansyah (cedera), dan Yunet HW (cedera).

Striker Persis, Ferry Anto tetap diberi peran sebagai ujung tombak. Tiga gelandang serang, yakni Tri Handoko, Chandra Waskito dan Tinton Suharto. Sedangkan, dua gelandang jangkar, yakni Bayu Andra dan Hendri AP. Empat pemain di belakang, yakni Dwi Joko, Liswanto, Haryadi, Yogi Alfian. Sedangkan, di posisi kiper diserahkan kepada I Komang Putra.

“Ini pertandingan penting bagi kami. Ini menjadi penentu kami agar berada di zona atas saat mengakhiri putaran pertama nanti. Kami tetap membidik kemenangan karena setelah ini, kami akan menjalani laga ketat, melawan Persibangga Purbalingga dan PSS Sleman,” kata Wiwid, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Sabtu (1/6/2013).

Wiwid mengharapkan Ferry Anto dkk langsung menyuguhkan permainan menyerang sejak menit-menit pertama pertandingan. Hal itu penting dilakukan guna memberi tekanan kepada tim tamu.

Pelatih PSBI Blitar, M Arifin, mengakui skuat Persis saat ini dalam kondisi di atas angin. Berbagai kemenangan yang diperoleh Persis di Stadion Manahan di waktu sebelumnya otomatis mendongkrak semangat tuan rumah untuk mempertahankan tren kemenangan. Guna menghadapi tim tuan rumah, kawan dekat Wiwid itu bakal menerapkan pola 4-4-2.

“Di tim kami juga tak komplet. Soalnya, Eli Mourel yang di posisi bek tengah tak bisa diturunkan karena hukuman akumulasi kartu kuning. Terlepas dari hal itu, kami akan memperoleh dukungan penuh dari suporter Blitar. Kami mematok target dapat mencuri poin di Solo,” katanya.

Sejauh ini, PSBI Blitar memiliki catatan empat kali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir yang diderita PSBI Blitar diperoleh saat laga tandang melawan Persires Banjarnegara pekan kemarin. Saat itu, tim besutannya kalah 0-1 dari Persires Banjarnegara.

“Kami hanya perlu menghadapi semangat bertanding yang akan ditampilkan anak-anak Solo. Secara materi, semoga kami bisa mengimbangi,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya