SOLOPOS.COM - Salah satu sudut kota Rio De Janeiro, Brazil/AP
RIO De JANEIRO-Para pengunjung Piala Dunia 2014 di Brazil tidak akan dapat menggunakan teknologi terbaru nirkabel generasi keempat (4G).
Presiden regulator telekomunikasi Anatel João Rezende mengatakan bahwa spektrum 700 MHz tidak akan siap untuk acara besar.
Presiden regulator telekomunikasi Anatel João Rezende mengatakan bahwa spektrum 700 MHz tidak akan siap untuk acara besar.
Sebaliknya, kata dia, wisatawan dapat membeli chip 4G lokal yang akan bekerja pada jaringan GHz Brasil 2,5 – atau menetap untuk layanan lebih lambat.
Ketidakpastian tentang kesiapan jaringan nirkabel Brazil telah menambah kekhawatiran di kalangan penyelenggara.
Juni lalu disepakati penggunaan teknologi generasi keempat (4G) yang diperbolehkan beroperasi di spektrum 2,5 GHz. Dimana terdapat keharusan operator seluler memiliki teknologi baru yang siap di kota-kota tuan rumah Piala Dunia dan Piala Konfederasi tahun ini
Sektor industri berharap Brazil juga akan membebaskan frekuensi rendah 700 MHz untuk ponsel untuk para fans. Smartphone dirancang untuk satu frekuensi 4G tidak akan selalu bekerja yang lain, memaksa pengguna untuk menetap untuk cakupan 3G.
“Orang-orang akan membeli chip di sini,” kata Azende, seperti dilansir Reuters, Jumat (12/4/2013).
“Selain dari transmisi perusahaan, rata-rata konsumen akan menghindari melakukan penjelajahan, karena akan mengalami permasalahan,” terang dia.
Sementera regulator Brazil telah menetapkan untuk siaran televisi transisi dari spektrum 700 MHz.Hal ini membuat operator nirkabel untuk menggunakan lower band, yang memerlukan antena lebih sedikit untuk cakupan yang sama dibandingkan dengan pita 2,5 GHz.
Juru bicara FIFA Walter de Gregorio mengatakan kepada wartawan bahwa infrastruktur nirkabel mengalami keprihatinan jelang pelaksanaan Piala Dunia.
“Salah satu tantangan besar yang saya lihat adalah telekomunikasi. Kami mengandalkan apa yang mereka katakan dan mereka mengatakan itu akan siap,” kata Gregorio.
“Mungkin mereka harus memperbaiki 3G pertama. Mungkin mereka akan melompat dari 2G ke 4G.”