SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo merayakan kemenangan dalam sebuah pertandingan di Stadion Manahan. JIBI/Solopos
Jelang Piala Kemerdekaan Persis Solo gencar memburu pemain baru untuk memperkuat skuat yang kurang kokoh di sejumlah lini.
Solopos.com, SOLO– Perburuan pemain baru semakin gencar dilakukan Persis Solo. Agresifitas Laskar Sambernyawa, julukan Persis, tak terlepas dari semakin dekatnya batas akhir pendaftaran pemain yang akan diturunkan dalam ajang Piala Kemerdekaan.
Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, mengaku sesuai dengan ketentuan dari operator Piala Kemerdekaan, setiap tim peserta harus sudah mendaftarkan nama-nama pemainnya paling lambat Sabtu (25/7/2015) nanti.
“Baru saja saya berkomunikasi dengan salah satu staff Kemenpora selaku panitia penyelenggara. Katanya, Sabtu nanti, adalah batas akhir pendaftaran pemain. Masih ada sisa satu hari, yakni besok [hari ini, Jumat (24/7)], untuk melengkapi kuota pemain yang akan didaftarkan,” tutur Sapto saat dijumpai Espos di Balai Persis, Kamis (23/7/2015).
Saat ini, Persis sudah bermaterikan sebanyak 22 pemain, termasuk eks bek Cilegon United, Sopandi, yang baru bergabung Kamis sore. Jumlah ini sebenarnya sudah sesuai dengan kuota pemain yang ditentukan dalam Piala Kemerdekaan.
Meski demikian, dari jumlah keseluruhan pemain tersebut ada beberapa di antaranya yang tidak akan didaftarkan Persis karena berstatus magang. Posisi mereka akan digantikan oleh beberapa pemain yang hingga saat ini masih terus diburu oleh Persis.
Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo (ABS), menilai bahwa skuatnya saat ini belum sepenuhnya komplit. Ia mengaku masih membutuhkan beberapa pemain lagi terutama di sektor penjaga gawang dan stopper.
“Posisi yang saat ini paling kami butuhkan adalah kiper dan stopper. Kalau posisi lainnya, sepertinya sudah cukup,” ujar ABS saat dijumpai Espos seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis sore.
Untuk posisi bek tengah, Aris mengaku sudah memiliki beberapa bidikan yang sudah menyatakan kesediannya untuk bergabung. Permasalah yang cukup pelik terletak di posisi kiper karena beberapa pemain yang didekati menolak untuk bergabung, mulai dari eks kiper Persis LPIS, Sandy Firmansyah, eks penjaga gawang Pusamania Borneo FC, Galih Sudaryono, hingga mantan kiper Persijap Jepara, Joko Ribowo. (JIBI/SOLOPOS)