Sport
Jumat, 25 Juni 2021 - 21:30 WIB

Jelang Piala Wali Kota Solo, Euforia Suporter Perlu Jadi Perhatian

Chrisna Chaniscara  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polda Metro Jaya mencoba membubarkan sejumlah suporter Persija Jakarta. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Solopos.com, SOLO—Perhelatan Piala Wali Kota Solo 2021 bakal menjadi pembuktian selanjutnya bahwa kompetisi aman digelar di masa pandemi Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan (prokes) wajib tanpa pandang bulu untuk menjaga zero kasus corona selama perhelatan turnamen, 29 Juni-4 Juli 2021. Selain penerapan prokes di kawasan stadion, mengantisipasi kerumunan di luar stadion juga tak kalah penting agar kasus Covid-19 tak semakin melejit.

Advertisement

Munculnya kerumunan massa seusai final Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung perlu menjadi refleksi agar hal tersebut tak terulang kembali. Saat itu fans Persija terjebak euforia dan berbondong-bondong merayakan gelar juara di pusat kota.

Eksklusif, Persis Solo Hanya Produksi 300 Jersey Pramusim

Advertisement

Eksklusif, Persis Solo Hanya Produksi 300 Jersey Pramusim

Sedangkan sejumlah pendukung Persib berbuat kerusuhan yang juga memicu kerumunan. Kondisi serupa bukan tak mungkin terjadi saat Piala Wali Kota mengingat ada delapan tim bergengsi dari Liga 1 dan Liga 2 yang mengikuti turnamen.

Berbagai pihak terkait mulai dari suporter, pihak keamanan, hingga klub belakangan terus mengampanyekan menonton bola dari rumah. Persis Solo sendiri baru saja membuat gerakan #kawaldarirumah agar suporter taat prokes saat Piala Wali Kota hingga jalannya liga Juli nanti.

Advertisement

Sepak Bola Putri Indonesia, Kota Solo Punya Putri Surakarta

Dukung dari Rumah

Pelatih Persis, Eko Purdjianto, mewanti-wanti para suporter agar mendukung perjuangan tim dari rumah. Menurut Eko, semua pihak punya peran untuk menjaga agar kasus Covid-19 terkendali sehingga kompetisi dapat segera bergulir.

“Cukup kawal perjuangan kami dari rumah saja,” ujarnya.

Advertisement

Gelandang Persis, Sandi Sute, juga mendorong agar para fans dapat menerapkan protokol kesehatan agar agenda sepak bola berjalan lancar. “Kami ingin kondisi segera normal agar berjuang bersama kalian [suporter] di lapangan.”

Masuk Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, Bunga Bikin Bangga Kota Solo

Sementara itu Polri sudah menginstruksikan agar tidak ada nonton bareng selama perhelatan kompetisi musim ini. Hal tersebut ditegaskan dalam pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto.

Advertisement

“Kami memohon masyarakat agar cukup memberikan dukungan dari rumah. Jangan menggelar nonton bareng. Semua harus kita taati demi kepentingan bersama,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dilansir Suara.com.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif