SOLOPOS.COM - Petembak DIY berlatih di Bantul, Sabtu (1/9) (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Petembak DIY berlatih di Bantul, Sabtu (1/9) (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
BANTUL—Kekecewaan menggelayuti atlet tembak DIY yang akan turun di PON Riau nanti. Pasalnya Ketua Umum (Ketum) Pengprov Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) DIY, Haryadi Suyuti batal menjenguk pada sesi latihan terakhir, Sabtu (1/9) kemarin.
“Saat kami ke rumah dinas Walikota untuk pamitan, beliau sendiri yang ingin menjenguk kami saat latihan. Tapi rupanya beliau
membatalkan untuk haadir. Ya kecewa karena ini sudah menjelang PON dan alangkah baiknya jika kami dijenguk untuk memberikan motivasi sebelum berangkat,” papar pelatih tembak DIY, Sebastian Laksawana kepada Harian Jogja.
Atlet tembak DIY, Niken Darjanti dan Galuh Linggar Jati juga mengaku kecewa dengan batalnya kunjungan dari Haryadi Suyuti. “Kami kan sudah mau tanding, paling tidak kalau kami dikunjungi kan bisa menambah motivasi untuk kami. Dengan motivasi itu kami bisa tampil lebih percaya diri. Bagaimanapun perhatian dari Pengurus Provinsi itu sangat penting,” papar Niken.
Terpisah, Haryadi Suyuti mengaku batal datang menjenguk karena bau pulang dari Korea.
“Tapi meskipun saya tak jadi datang, saya selalu memantau perkembangan persiapan mereka dan saya lihat mereka sudah siap baik secara fisik, teknik dan mental,” papar dia, Minggu (2/9).
Haryadi berharap para atletnya bisa menyumbangkan medali untuk DIY. Ia meminta atletnya untuk disisplin dan jangan sampai
terlambat samapi di lokasi pertandingan.(ali)