SOLOPOS.COM - Gianluigi Buffon (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, MADRID – Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mempertanyakan kebijakan transfer yang dilakukan Real Madrid. Pernyataan Buffon ini dilontarkan jelang pertemuan dua klub besar, Madrid dan Juve dalam babak penyisihan Grup B Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10/2013) dini hari WIB.

Menurut Buffon, Madrid saat ini dibesut oleh para pelatih berpengalaman. Rekan senegaranya, Carlo Ancelotti bersama eks bintang Juventus, Zinedine Zidane, tampil di jajaran pelatih Madrid.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Namun, Buffon mempertanyakan kebijakan transfer Madrid yang gila-gilaan. Madrid memiliki dua pemain berstatus termahal, yakni Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, yang jika diakumulasikan transfer keduanya mencapai 200 juta euro atau senilai Rp3,075 triliun.

Namun, menurut Buffon, besarnya transfer itu tak akan menjamin sebuah klub meraih kesuksesan di permainan sepak bola modern saat ini.
“Filosofi 10 tahun lalu tetap sama, membeli para pemain juara, menyenangkan suporter dan menjaga gengsi bersejarah Real Madrid,” ujar Buffon dalam wawancara dengan harian olahraga Spanyol, Marca, dilansir Reuters, Selasa (22/10/2013).

“Tapi realitanya bahwa di sepakbola, di atas semuanya saat ini, hal itu tak cukup untuk meraih kemenangan.”

“Lebih baik jika memiliki proyek, keseimbangan dan kesabaran. Uang merupakan poin yang bagus, tapi tak cukup hanya itu.”

Madrid telah menghabiskan lebih dari 600 juta euro atau senilai Rp9,2 triliun untuk belanja pemain dalam lima tahun terakhir. Hal ini dilakukan demi mewujudkan ambisi Madrid yang ingin meraih gelar ke-10 Liga Champions atau La Decima. Kali terakhir, Madrid jadi kampiun Liga Champions adalah pada musim 2002 lalu.

Pengeluaran Madrid ini terhitung sangat besar jika dibandingkan juara Bundesliga dan Liga Champions musim lalu, Bayern Munich. Bayern, menurut Prime Time Sport Football Transfer Review, terbitan September lalu, hanya menghabiskan 227 juta euro atau Rp3,4 triliun dalam lima tahun terakhir.

Hanya klub Liga Premier Inggris, Manchester City, yang belanja pemainnya nyaris mendekati Madrid. City telah mengeluarkan sebesar 549 juta euro atau Rp8,4 triliun dalam lima musim terakhir. Sementara, Juve menjadi klub Seri A Italia, yang menghabiskan uang terbanyak, yakni 274 juta euro atau Rp4,2 triliun.

Madrid saat ini ditangani Ancelotti, yang menggantikan posisi Jose Mourinho musim lalu. Setelah menghadapi Juve, Madrid segera bersiap melakoni duel El Clasico kontra Barcelona, akhir pekan nanti.

Bersama Madrid, Ancelotti berjanji memberikan tim yang tampil lebih menyerang, permainan yang lebih menghibur. Namun, hingga kini keinginan Ancelotti itu belum tercapai. Madrid tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Di kancah domestik, Los Blancos saat ini berada di urutan ketiga dengan nilain 22, di bawah Barca dan Atletico Madrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya