SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

BARCELONA— Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, memberikan pembelaan terhadap Alexis Sanchez menuju lawatan ke Real Sociedad pada lanjutan La Liga di Stadion Municipal de Anoeta, Minggu (20/1/2013) dini hari WIB.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pasukan Catalan hanya mampu mengimbangi Malaga yang 15 menit terakhir pertandingan bermain 10 pemain dengan skor 2-2 di leg pertama perempat final Copa del Rey di Nou Camp pada medio pekan. Dalam laga itu Sanchez dikritik karena tumpul dalam penyelesaian akhir.

Beberapa kali kesempatan emas mencetak gol dibuang Sanchez. Namun Vilanova memproteksi pemain 24 tahun itu dari kritikan publik. “Dia seorang pemain muda dengan semua hasratnya di dunia. Jika dia meleset saat menuntas peluang itu karena dia melakukan sprint untuk mendapatkan bola,” bela Vilanova terhadap Sanchez di situs resmi klub seperti dilansir Espnstar, Jumat (18/1/2013).

“Kami bisa menerima dia kehilangan peluang, namun tidak jika dia tidak berusaha. Dia telah berusaha. Dia salah satu bagian dari kami dan jika kami tidak menolong maka dia akan menarik diri dan itu akan lebih berat bagi dia,” sambung Vilanova.

Hasil imbang di Copa del Rey bisa menjadi peringatan awal bagi pasukan Catalan untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian sejuah ini dan terus mengembangkan permainan. Bintang Barcelona, Lionel Messi, memperingatkan timnya untuk terus waspada meski memasuki paruh kedua La Liga dengan keunggulan 11 poin atas tim peringkat dua klasemen, Atletico Madrid.

Sepanjang paruh pertama musim ini Barcelona tampil fenomenal, mengantongi 18 kemenangan dari 19 pertandingan dengan hanya sekali imbang saat menghadapi Real Madrid yang terpaut 18 poin di belakang mereka.

Messi menyebut hasil impresif sepanjang paruh pertama belum menggaransi Barcelona memenangi liga. “Liga berada di tangan kami berkat keunggulan yang kami miliki, namun kami tidak boleh bersantai,” ujar Messi di situs resmi FIFA.

“Kami semua tahu mengenai Atletico Madrid, rival kami dan sebuah tim hebat. Anda juga tak pernah boleh mengesampingkan Real Madrid karena mereka masih berjuang hingga akhir dan mereka pernah mengejar kami lebih dari satu kesempatan. Kami tak boleh bersantai,” imbuh kolektor empat trofi Ballon d’Or.

Messi juga mengungkapkan gaya kepelatihan Barcelona di bawah kepemimpinan Tito Vilanova tidak banyak berubah meski gaya manajemennya berbeda dengan pelatih Barca sebelumnya, Pep Guardila.

“Masing-masing dari mereka memiliki ide masing-masing, gaya mereka sendiri. Namun ketika ditransformasikan dalam permainan dan tugas pelatih, itu masih sama dengan yang terjadi selama empat tahun ini,” sebut Messi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya