SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LONDON—Hasrat Stoke memperpanjang rekor tak pernah terkalahkan dalam 17 laga kandang saat menjamu Chelsea di Stadion Britannia, Sabtu (12/1), boleh dibilang sebagai keinginan yang sangat realistis.
Mengalahkan Chelsea di saat-saat seperti ini bukan sesuatu yang mustahil dikecap non-tim raksasa. Swansea City dan bahkan tim penghuni dasar klasemen Liga Premier Queens Park Rangers membuktikan mampu menekuk The Blues dalam dua dari tiga pertandingan terakhir Chelsea.
So, Stoke tak perlu minder menargetkan kemenangan atau setidaknya hasil imbang ketika menjamu Chelsea. The Potters, julukan Stoke, tak pernah kalah dalam laga kandang di liga sejak ditekuk Sunderland dengan skor 0-1 pada Februari tahun lalu.
Stoke saat ini nangkring di posisi 10 klasemen dengan koleksi 29 poin dan tak pernah kalah dalam 10 pertandingan sebelum dilumat Manchester City dengan skor 0-3 pada laga Tahun Baru. Di laga selanjutnya Stoke mencoba bangkit dengan mengimbangi Crystal Palace dengan skor 0-0 di babak ketiga Piala FA.
Bek Stoke yang menghabiskan enam tahun di Chelsea, Robert Huth, yakin The Potters tidak akan dikalahkan mantan klubnya. “Kami tidak ingin kehilangan rekor kandang [tak pernah kalah],” ujar Huth di situs resmi klub seperti dilansir Yahoosports, Jumat (11/1).
Kendati demikian, Huth tak ingin memandang remeh Chelsea. Sebagai bek, Huth mengaku sangat mewaspadai barisan serang Chelsea apalagi setelah kedatangan Demba Ba dari Newcastle United.
“Ba baru tiba dan mencetak dua gol dalam debutnya dan Juan Mata juga salah satu pemain yang sangat bagus bagi mereka,” kata Huth.
Rekor impresif Stoke di kandang harus benar-benar diantisipasi Chelsea jika tak ingin tergelincir seperti saat menghadapi QPR atau Swansea. Manajer Chelsea, Rafael Benitez, saat ini berada di bawah tekanan besar untuk mengembalikan konsistensi pasukan London Barat.
