SOLOPOS.COM - Sony Dwi Kuncoro tak gentar kehadiran pemain-pemain muda. Ist/badmintonindonesia.com

Solopos.com, KUDUS — Sony Dwi Kuncoro menyambut positif kombinasi pemain senior dan para pemain muda pada karantina Piala Thomas-Uber 2014. Langkah itu dinilai mempermudah pemilihan pemain, dan dia tak gentar menghadapi kompetisi yang ada.

Tim bayangan Piala Thomas tak hanya diisi pemain senior, para pemain muda juga meramaikan persaingan mengisi slot tim inti. Hanya ada empat atau lima kursi di tim inti yang diperebutkan delapan pemain tunggal yang ada di tim bayangan. Tujuh di antaranya mengikuti karantina di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, sedangkan Tommy Sugiarto sedang menjalani terapi di Jakarta.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Dari jumlah tersebut akan dikerucutkan menjadi empat atau lima pemain yang mengisi tim inti. Ujian akhir dilakukan lewat simulasi yang akan digelar Sabtu (24/4/2014) lusa. Sony ikut meramaikan persaingan itu.

Di atas kertas pemain asal PB Jaya Raya Suryanaga itu berada di urutan ketiga nasional, ada di bawah Tommy dan Dyonisius Hayom Rumbaka. Simon Santoso ada di peringkat keempat. Tim bayangan Thomas juga diisi pemain muda, yakni Wisnu Yuli Prasetyo, Ihsan Maulana Mustofa, dan Jonatan Christie.

“Kombinasi pemain muda dan senior di karantina ini menguntungkan buat tim. Yang muda bisa langsung menggantikan jika yang senior mendapatkan kendala,” kata Sony seperti dilansir detiksport.

Peraih medali perunggu Olimpiade 2004 Athena itu juga tak perlu khawatir posisinya bakal digeser oleh para pemain muda dengan mudah.

“Kami, yang senior, bagaimanapun mempunyai pengalaman lebih yang dibutuhkan untuk menghadapi kejuaraan sekelas Piala Thomas. Ranking saya juga masih oke dan saya tak ada lagi cedera,” jelas Sony.

Karantina tim Thomas Uber sudah dimulai sejak 15 April dan akan berakhir 25 April. Sehari kemudian mereka harus menjalani simulasi di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya