Jelang WNBL Indonesia Seri III yang rencananya akan dilaksanakan di Sritex Arena, Solo, 26 Februari-1 Maret mendatang, Sritex Dragon akan menggebrak sejak awal.
Solopos.com, SOLO – Sritex Dragons akan mengubah gaya permainannya saat menghadapi Seri Ketiga Women National Basketball League (WNBL) di Sritex Arena, Solo, 26 Februari-1 Maret mendatang. Bila sebelumnya Sritex sering lambat on fire, maka saat tampil di depan pendukungnya tim besutan Phek King Day ini akan berusaha menggebrak sejak awal permainan.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Keinginan Sritex tampil on fire sejak awal ini tak terlepas hasil kurang apik yang dialami di dua seri terakhir. Dalam lima laga yang telah dijalani, Sritex hanya mampu meraih sekali kemenangan dan sisanya berakhir kekalahan.
Banyak yang menilai hasil buruk ini tak terlepas dari kurang on fire Sritex di awal quarter, seperti saat dibekuk Sahabat Wisma Sehati Semarang 47-85 dan takluk dari Merah Putih Predator Jakarta 77-80 pada seri pertama, Desember lalu.
Dalam dua kekalahan itu, Sritex justru mampu memberikan perlawanan di quarter terakhir dengan mengemas perolehan poin terbesar, yakni 15 poin saat melawat Sahabat dan 32 poin kala menghadapi Merah Putih.
Hal serupa juga terjadi saat tampil pada Seri Kedua di Surabaya, medio Januari lalu. Sritex juga baru menunjukkan perlawanannya di quarter terakhir saat dipecundangi Tomang Sakti (Tomsak) Mighty Bees Jakarta dan Surabaya Fever.
“Pastinya kami akan coba gaya permainan yang sedikit berbeda dari sebelumnya di seri ketiga nanti. Sejak awal pertandingan kami harus langsung cun in. Tidak boleh lagi terlambat panas. Tentunya itu akan memudahkan pekerjaan kami di quarter berikutnya bila sudah unggul sejak awal,” terang Pelatih Sritex Dragons, Phek King Day, kepada wartawan, Kamis (12/2).
Meski akan bermain on fire sejak awal, namun hal ini bukanlah sesuatu yang mudah bagi Sritex. Terlebih pada seri ketiga nanti, Sritex akan menghadapi lawan-lawan yang cukup tangguh, yang sebelumnya pernah mengalahkannya, yakni Surabaya Fever pada Kamis (26/2), Sahabat Semarang, Sabtu (28/2) dan Tomsak, Minggu (1/3). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
