ilustrasi (google img)
SOLO--Menjelang bergulirnya kompetisi Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia, klub Sritex Dragons Solo masih buta kekuatan lawan. Hal itu diakui pelatih klub bola basket putri asal Kota Bengawan, Wempi Wiyanto. Mantan pelatih Bhinneka Solo itu mengatakan dirinya belum bisa menebak peta kekuatan lawan.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Setelah setelah vakum cukup lama, kompetisi WNBL kembali bergulir dengan diikuti lima tim, yakni Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Surabaya Fever, Sritex Dragons Solo, Sahabat Semarang dan Rajawali-Tunas Mojang Jawa Barat. Menurut Wempi, putaran kompetisi bola basket wanita tingkat nasional tersebut bakal berlangsung tiga seri, yakni di Surabaya, Jakarta dan Jogja. Untuk seri pembuka dilangsungkan di Surabaya, 14-18 Maret mendatang.
“Banyak pemain yang sudah berganti dari kota satu ke kota lain, seperti klub Surabaya mengambil pemain-pemain Jabar dan hampir semua tim seperti itu. Itulah yang membuat sulit diprediksi, apalagi ini masih kompetisi baru. Jadi kami akan lihat bagaimana nanti di lapangan,” jelas Wempi saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/2/2012).
Untuk mempertebal kekuatan tim, Sritex Dragons Solo merekrut beberapa anggota baru meski tidak banyak, salah satunya pemain asal Medan, Sheryl. Skuat yang bermarkas di GOR Sritex Arena ini juga memiliki keunggulan bermain all out ketika turun di lapangan.
“Pemain-pemain saya itu fight-nya tinggi. Mereka selalu all out. Jadi kami tidak boleh minder. Kami akan memberikan yang terbaik di WNBL nanti,” sambung Wempi tanpa mematok target khusus.
(JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
