SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, TOKYO</strong> – Ganda campuran <a href="http://sport.solopos.com/read/20180910/481/938976/jepang-open-2018-indonesia-turunkan-ganda-putra-terbaik">Indonesia</a> Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto harus pulang lebih cepat di ajang Jepang Open 2018. Ricky/Debby takluk di tangan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di babak pertama.</p><p>Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa (11/9/2018), Ricky/Debby kalah dua game langsung dengan skor 14-21 dan 12-21. Ricky/Debby memang tak dapat mengeluarkan permainan terbaik dalam laga itu. Mereka lebih banyak dikontrol oleh Zheng/Huang yang menjadi unggulan pertama di Jepang Open 2018.</p><p>"Sebetulnya start awal kami sudah benar, tapi kemudian kami lebih banyak tertekan oleh lawan. Kami bermain seperti kurang lepas, kurang percaya diri. Kami terus dipaksa bermain bertahan dan lawan tidak memberi celah kepada kami untuk menyerang," ungkap Debby seperti dikutip dari <em>Badmintonindonesia.org.</em></p><p>"Harus diakui kalau Zheng/Huang itu bisa konsisten dalam pola main. Sebetulnya pukulan-pukulan mereka tidak terlalu spesial sekali, tapi mereka bisa bermain cepat, jarang mati sendiri dan yang pasti rapi," tambah Debby.</p><p>Dengan kekalahan Ricky/Debby, nomor ganda campuran tinggal menyisakan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.<br /><br />"Memang di pertandingan ini kami seperti kurang yakin, bolanya banyak yang mengambang. Kami kurang menekan malah tertekan lawan. Kami sudah sempat mencoba mengubah permainan di game kedua, lebih siap defense dengan balik serang, tapi belum berhasil," jelas Ricky.</p>