SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DURBAN--Menginjakkan kaki di Afrika Selatan 2010 dengan menyandang status favorit juara, Spanyol semakin dekat merealisasikan ekspektasi tersebut dengan merebut tiket final bersejarah setelah mendepak Jerman 1-0 di semifinal.

Tampil di Stadion Moses Mabhida, Kamis (8/7) dini hari, La Furia Roja mengulang kesuksesan menumbangkan Jerman dengan skor identik seperti yang mereka lakukan di final Euro 2008. Bedanya, pahlawan kemenangan Spanyol kali ini bukanlah Fernando Torres, melainkan sang bek veteran Carles Puyol.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Kami bermain sangat bagus, baik di lini serang maupun di barisan pertahanan. Mereka bermain sangat luar biasa,” puji sang pelatih, Vicente del Bosque terhadap penampilan pasukannya dilansir dari yahoosports.com.

Del Bosque yang mengambil alih jabatan pelatih dari Luis Aragones yang mundur setelah memenangi Euro 2008 di Wina, Austria, beruntung memiliki talenta luar biasa di barisan tengahnya yang dihuni pemain berkualitas seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Sergio Busquets dan Andres Iniesta.

Kualitas tinggi lini tengahnya inilah yang diyakini memainkan peran penting dalam kesuksesan La Furia Roja melangkah hingga final turnamen ini. “Ini (kesuksesan) berdasar pada kualitas lini tengah dan organisasi tim yang sangat bagus. Ketika sebuah tim memiliki struktur, maka talenta individual akan bersinar dengan lebih mudah. Kami diberkahi dengan pemain-pemain hebat dan itu membuat semuanya menjadi lebih sederhana,” ujarnya.

Kini, skuat muda tim juara Eropa yang dihuni pemain bertalenta komplet tersebut menatap trofi kedua mereka dalam dua tahun beruntun ketika berhadapan dengan Belanda di partai puncak Piala Dunia 2010 di Soccer City, Johannesburg, Senin (12/7) dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Spanyol berawal dari sepak pojok Xavi Hernandez yang disambut Puyol dengan sundulan kepalanya dan menggetarkan jala Jerman di menit ke-73. Gol Puyol ini pun mengirim Tim Matador yang dihuni tujuh pemain Barcelona menjadi tim juara Eropa pertama yang melangkah ke final Piala Dunia sejak kesuksesan Jerman Barat di tahun 1982.

Fokus final

Jerman Barat tampil di Piala Dunia 1982 Spanyol dengan status juara Eropa 1980. Namun di final, Jerman Barat menelan kekalahan 1-3 dari Italia. Jika tak ingin mengalami nasib yang sama dengan Jerman Barat, Spanyol menyadari harus secepat mungkin melupakan kemenangan atas Jerman.

Del Bosque mengingatkan pasukannya tak boleh terlena dengan kemenangan atas Jerman dan segera mengalihkan fokus menghadapi laga final kontra De Oranje, julukan Belanda. “Tentu saja kami harus merayakan kemenangan ini (atas Jerman), namun kami melakukan perayaan sewajarnya. Kami tidak akan dibutakan dengan kesuksesan. Kami akan menikmati ini dan besok kami akan mulai bersiap menghadapi final,” sebut Del Bosque.

“Tak ada hal yang lebih sulit atau berharga dari memenangi sebuah trofi Piala Dunia. Namun kami tetap harus bermain di final. Kami saat ini tak boleh mulai membual atau terlalu sombong,” pungkas pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Susunan pemain
Jerman
1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 3-Arne Friedrich, 17-Per Mertesacker, 20-Jerome Boateng (2-Marcell Jansen 52′), 15-Piotr Trochowski (18-Toni Kroos 62′), 6-Sami Khedira (23-Mario Gomez 81′), 7-Bastian Schweinsteiger, 10-Lukas Podolski, 8-Mesut Ozil, 11-Miroslav Klose
Pelatih : Joachim Loew

Spanyol

1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol, 11-Joan Capdevila; 14-Xabi Alonso (4-Carlos Marchena 90’+3′), 8-Xavi, 6-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 18-Pedro (21-David Silva 86′), 7-David Villa (9-Fernando Torres 81′)
Pelatih : Vicente del Bosque

JIBI/SOLOPOS/anh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya