SOLOPOS.COM - Para pemain Jerman merayakan gol. (REUTERS/Fabian Bimmer)
Jerman vs Irlandia Utara tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Solopos.com, HANNOVER — Dua laga, dua kemenangan, enam gol, dan dua kali clean sheet. Itulah statistik juara dunia Jerman pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Kampanye Der Panzer, julukan Jerman, menuju Rusia, host Piala Dunia 2018, sejauh ini memang berjalan sangat mulus. Namun, Pelatih Jerman, Joachim Low, meminta anak asuhnya untuk tidak mengendurkan determinasi ketika melakoni matchday ketiga menjamu Irlandia Utara di HDI Arena, Hannover, Rabu (12/10/2016) pukul 01.45 WIB.
“Kami membutuhkan determinasi yang sama, lari yang sama, dan presisi yang sama, dalam operan kami,” jelas Low, seperti dilansir Sports.yahoo.com, Senin (10/10/2016).
Dua kemenangan Jerman di Kualifikasi Piala Dunia 2018 itu masing-masing diperoleh dengan skor 3-0 atas Norwegia dan Rep. Cheska. Bomber Jerman, Thomas Muller, selalu mengemas brace (dua gol) dalam pertandingan tersebut.
Jerman bisa jadi akan menang dengan skor lebih besar ketika melawan Cheska apabila Julian Draxler, Mario Gotze, dan Muller, tidak membuah peluang bersih yang mereka dapat. Tiga pemain Jerman yang menjadi andalan lini serang Jerman itu bisa melampiaskan kembali rasa haus gol mereka ketika menjamu Irlandia Utara.
Tapi di sisi lain, pertahanan Jerman akan diuji ketika menjamu Irlandia Utara. Dua bek Der Panzer, Jerome Boateng dan Jonas Hector mengalami cedera. Low berharap keduanya bisa segera pulih dan tetap tampil di Hannover.
“Jerome mengalami benturan, Jonas mengalami masalah otot yang melintir,” ungkap pelatih yang pernah mendapat sorotan karena perilaku joroknya memasukkan jari ke dalam celana lalu mencium tangannya saat Euro 2016 kemarin.
Irlandia Utara pun tidak takut masuk ke kandang Jerman. Pasukan Michael O’Neill berbekal kemenangan 4-0 atas San Marino pada pertandingan terbaru sebelum lawatan mereka ke Hannover. Kyle Lafferty memborong dua gol bagi Irlandia Utara ke gawang Sam Marino pada pertandingan itu. Irlandia Utara akan berusaha mati-matian untuk melakukan revans setelah kekalahan 0-1 atas Jerman di babak grup Euro 2016 silam.
“Kami bermain melawan mereka di Euro terakhir, itu motivasi besar bagi kami. Saya pikir para pemain sudah tahu bagaimana menghadapi Jerman setelah bertemu di Euro,” jelas O’Neill, seperti dilansir BBC.