Solopos.com, SEMARANG– PSIS Semarang mengenakan jersey baru saat menjamu Dewa United FC pada pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (13/2). Jersey ketiga Mahesa Jenar itu bertema Warak Ngendog.
Jersey PSIS yang terlihat tidak biasa ini memberikan semangat dan berkah tersendiri untuk Hari Nur Yulianto dkk yang menang dengan skor 3-2. Jika dilihat seksama, jersey ini tidak seperti jersey sepak bola kebanyakan.
Desainnya tampak kasual tidak seperti jersey sepak bola lazimnya. Jika dilihat lebih dalam lagi, ada unsur kearifan lokal yang dihadirkan dalam desain jersey yang tetap mengusung warna biru. Biru adalah warna kebesaran PSIS.
Dilansir dari Liga Indonesia Baru, desain jersey ketiga PSIS ini memang terinspirasi dari Warak Ngendog, salah satu simbol Kota Semarang. Dari penelusuran, Warak Ngendog adalah makhluk rekaan yang wujudnya berupa gabungan dari tiga hewan.
Kepala Warak Ngendog seperti naga, tubuhnya seperti buroq dan kakinya menyerupai kaki kambing. Dalam kepercayaan masyarakat Semarang, tiga hewan tersebut merupakan representasi dari tiga etnis berbeda, yakni etnis Tionghoa (naga), Arab (buroq), dan Jawa (kambing).
Ini juga selaras dengan tema yang dihadirkan pada jersey ini yakni Victory in Diversity (Kemenangan dalam Keberagaman).
Di sisi lain, jersey baru PSIS ini membuat pemain PSIS termasuk Hari Nur Yulianto tampil makin garang. Hari Nur Yulianto sukses mencetak dua gol di menit ke-45 dan menit ke-52.
“Ini adalah pertandingan yang luar biasa. Semua elemen tim bekerja keras. Alhamdulillah dalam laga ini saya bisa kembali mencetak gol. Semoga kedepannya bisa menjadi motivasi untuk saya,” kata Hari Nur Yulianto.