SOLOPOS.COM - Petenis Amerika Serikat, John Isner, mengangkat trofi juara Atlanta Open setelah mengalahkan Kevin Anderson di final, Senin (29/7) WIB JIBI/SOLOPOS/Reuters
Petenis Amerika Serikat, John Isner, mengangkat trofi juara Atlanta Open setelah mengalahkan Kevin Anderson di final, Senin (29/7) WIB
JIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, ATLANTA – Petenis jangkung asal Amerika Serikat, John Isner, menyelamatkan dua match point sebelum mengalahkan petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson dengan skor 6-7(3) 7-6(2) 7-6(2) di final Atlanta Open, Senin (29/7) WIB.
Kemenangan ini memastikan Isner mengklaim gelar juara kali ketujuh di turnamen ATP. Isner melepaskan 24 aces dalam pertandingan yang didominasi dengan servis bertenaga dari dua pemain terjangkung di tenis.
“Sebelum ini saya pernah melakukan kesalahan di akhir pertandingan sebuah final. Mungkin tidak seketat tiebreak, namun super ketat, mendapatkan match point, mendapatkan begitu banyak peluang. Jadi rasanya menyenangkan saat ini mendapatkan hasil berkebalikan dari saat itu,” ujar Isner dilansir Reuters, Senin.
“Saya yakin di posisi 0-40 bahwa saya masih bisa bertahan dan saya mampu keluar dari tekanan dengan bagus,” imbuh dia.
Di lain pihak, kekalahan ini menggagalkan Anderson mengklaim gelar juara kali ketiganya. Pemilik tinggi badan 203 cm asal Johannesburg tersebut memenangi tiebreak pertama dan mendapatkan 11 peluang untuk mematahkan servis Isner namun gagal menuntaskannya.
Dia melepaskan 21 pukulan aces dan hanya sekali servisnya dipatahkan dan dua match point di set ketiga. Sayang dia gagal memanfaatkan peluang lainnya. “Saya bertahan dengan mudah dan berusaha memberikan diri saya peluang dan saya melakukan itu,” ujar Anderson.
“Namun saya hanya tidak bisa menggandakannya. Itulah yang berbeda di hari ini. Dia [Isner] tetap di sana, melakukan servis bagus, dia bermain bagus apa pun kondisinya dan dia jelas memainkan dua tie break lebih baik daripada saya,” sambungnya.Aeranie Nur Hafnie/JIBI/SOLOPOS
