SOLOPOS.COM - Pembalap memacu kecepatan pada latihan bebas pertama saat MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Round 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (3/3/2023). Sesi latihan pertama tersebut untuk balapan Supersport dan World Superbike. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.

Solopos.com, LOMBOK TENGAH—Jonathan Rea mengakui sulit menaklukkan Sirkuit Internasional Mandalika pada hari terakhir World Superbike (WSBK) 2023.

Pembalap Kawasaki Racing itu pun hanya mengemas poin 13 dalam tiga balapan putaran kedua WSBK 2023.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Ini adalah akhir pekan yang sangat sulit, tidak banyak hal positif untuk kami meskipun sudah ada beberapa kemajuan,” ungkap Rea, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Senin (6/3/2023). Dikutip dari Antara.

Ia menilai lintasan di Mandalika cukup tidak konsisten sejak Jumat (3/3) di sesi latihan bebas (FP) karena memiliki level grip sangat rendah namun meningkat di saat balapan utama (race).

“Jadi, kami tidak pernah bisa melakukan persiapan dengan sempurna tapi saya merasa kami menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Juara dunia enam kali itu melanjutkan sebelum balapan utama dan Superpole menemukan masalah di sepeda motornya yang cukup menghambat untuk berpacu lebih baik meskipun kecepatannya cukup stabil.

“Namun, di Race 2 saya kehilangan [kontrol] di bagian depan. Saya tak begitu yakin mengapa, tapi saat itu cukup berangin di daerah itu. Saya pikir angin baru saja mengangkat bagian depan [motor],” kata Rea.

Di Sirkuit Internasional Mandalika, Rea mengalami akhir pekan yang sulit karena hanya mencetak poin 13 dalam tiga balapan. Ia pun tersingkir dari Race 2 saat mencoba masuk ke lima besar dalam balapan itu.

Pembalap asal Inggris itu tidak membuat kemajuan. Meskipun di awal race Rea berada di posisi enam besar, namun di L8 ia harus terjatuh karena terlalu cepat dan kehilangan keseimbangan di Tikungan 7. Ia juga kehilangan bagian depan mesin ZX-10RR nya.

“Saya frustrasi, dan saya merasa sangat sulit melewati siapa pun saat akselerasi atau rem,” kata Rea.

“Tapi kami harus menerima akhir pekan yang sulit ini, mencoba belajar darinya dan kemudian melupakannya saat kami kembali ke Eropa. Jadi meski kita kecewa, kita perlu tetap menegakkan kepala dan terus berjuang,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya