Sport
Jumat, 7 Juni 2024 - 20:48 WIB

Jorji dan Dejan/Gloria Tumbang di Perempatfinal Indonesia Open 2024

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gregoria Mariska Tunjung (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Dua wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak perempatfinal Indonesia Open 2024, Jumat (7/6/2024).

Gregoria yang harus menelan kekalahan dari unggulan keenam asal China Wang Zhi Yi 8-21, 18-21 dalam pertandingan di Istora Senayan Jakarta tersebut.

Advertisement

Sementara Dejan/Gloria takluk dari unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puaavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melalui dua gim langsung, 16-21, 17-21.

Gregoria mengaku tidak puas dengan permainannya hari ini.

Advertisement

Gregoria mengaku tidak puas dengan permainannya hari ini.

“Permainan yang sangat tidak memuaskan, aku sendiri tidak puas. Ada catatan baik juga karena di gim kedua walaupun aku tertinggal jauh, aku masih mau memaksakan, dan itu adalah hal yang memang harus aku tunjukkan setelah pertandingan yang tidak bagus di gim pertama,” jelas Gregoria seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tunggal putri peringkat sembilan dunia itu juga mengakui Wang tampil baik dengan pertahanan dan antisipasi yang sulit untuk digoyahkan.

Advertisement

Sementara itu langkah ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak perempatfinal oleh unggulan keenam asal Thailand Dechapol Puaavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Ganda campuran peringkat 18 dunia itu mengaku tidak puas dengan penampilan hari ini.

Meski demikan, Dejan/Gloria mengatakan memetik banyak pelajaran dari pertandingan melawan sang juara dunia 2021 tersebut.

Advertisement

“Pertandingan hari ini untuk hasil memang belum memuaskan, belum sesuai, dari pola dan perkembangan permainan di lapangan masih belum full 100 persen apa yang kami dan pelatih mau,” ungkap Gloria saat ditemui seusai pertandingan.

“Pelajaran dari hari ini dan pertandingan-pertandingan sebelumnya sangat banyak (untuk kami),” ujarnya.

Kekalahan ini pun menambah keunggulan bagi Puaavaranukroh/Taerattanachai atas pasangan Indonesia menjadi 3-0.

Advertisement

Dejan/Gloria menilai, pertahanan yang begitu sulit untuk ditembus menjadi salah satu kekuatan terbesar dari lawan.

“Mereka punya permainan yang cukup alot dan susah dimatikan karena memang defense mereka sangat bagus. Itu menjadi keunggulan buat pasangan Thailand,” kata Dejan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif