SOLOPOS.COM - Kiper tiimnas sepak bola wanita U-19 Indonesia Fani Supriyanto. (Instagram/_fanii__).

Solopos.com, SOLO–Kiper timnas sepak bola wanita U-19 Indonesia Fani Supriyanto resmi memperkuat klub Arab Saudi Al-Hamma FC.

Penjaga gawang andalan sepak bola wanita Indonesia itu sebelumnya bermain untuk Persis Solo Women dan sempat bermain di ajang Pra PON Jawa Tengah.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Informasi tersebut disampaikan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) melalui laman resminya, asbwi.com, belum lama ini.

Kabar tersebut juga dipertegas Fani sendiri melalui unggahan fotonya yang mengenakan jersey klub barunya tersebut di akun pribadi Instagram, _fanii__.

fkiper fani supriyanto
Kiper sepak bola wanita Indonesia Fani Supriyanto. (Instagram/_fanii__).

Fani juga mengunggah video keberangkatannya ke Arab Saudi dan selebrasi bersama rekan-rekan satu timnya yang baru.

Dikutip Solopos.com dari laman asbwi.com, Rabu (15/11/2023), Al-Hamma FC yang diperkuat Fani adalah klub sepak bola wanita dari Kota Riyadh.

Klub tersebut akan berlaga di kompetisi kasta kedua Liga Sepak Bola Wanita Arab Saudi.

Kompetisi tersebut dibagi menjadi enam grup. Fani mengaku awalnya cukup terkejut ketika mendapatkan tawaran bermain di Arab Saudi. Kesempatan emas tersebut tidak dilewatkan oleh kiper yang kini berusia 19 tahun itu.

Al-Hamma berada di Grup 1 bersama Albayraq, Golden Eagles, dan Al Shoulla. Al-Hamma FC telah melakoni laga perdana musim ini pada Kamis (9/11/2023) lalu melawan Golden Eagles di Irqah Stadium, Riyadh.

“Alhamdulillah, bisa sampai sini pastinya seneng banget dan bersyukur banget bisa punya kesempatan bermain di luar negeri. Terima kasih buat semua yang selalu dukung Fani. Target saya bersama Al-Hamma ini pastinya insyaallah membawa lolos Al-Hamma dari fase grup dan menjadi juara,” kata Fani.

Fani Supriyanto kali terakhir tampil bersama timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF Wanita U-19 di Indonesia, Juli 2023 lalu.

Saat melawan Thailand, Fani mengalami kejadian tak mengenakkan. Dia mendapat kartu merah dan harus keluar dari lapangan saat pertandingan baru berusia tiga menit.

Wasit memberinya kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran keras kepada pemain lawan di dekat kotak penalti. Fani melakukan itu untuk mengamankan gawangnya agar tak kebobolan.

Fani melakukan protes keras kepada wasit yang mengusirnya, tetapi keputusan tak bisa diubah.

Laga berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Thailand. Pada ajang tersebut, Indonesia menempati peringkat empat setelah gagal merebut tempat ketiga melalui laga sengit melawan Myanmar.

Pemenang saat itu harus ditentukan melalui drama adu penalti. Indonesia kalah 2-4.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya