SOLOPOS.COM - Para pemain timnas basket Jerman merayakan gelar juara Piala Dunia FIBA 2023 di Manila, Filipina, Minggu (10/9/2023) malam WIB. Jerman menjadi kampiun setelah mengalahkan Serbia dengan skor 83-77 di partai final. (Instagram/fibawc).

Solopos.com, JAKARTAJerman menjadi juara Piala Dunia FIBA 2023 sesuai mengandaskan Serbia dengan skor 83-77 pada laga final di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, pada Minggu (10/9/2023) malam.

Jerman mengukir sejarah untuk kali pertama menjadi kampiun Piala Dunia FIBA. Hebatnya lagi, sejarah manis itu ditorehkan dengan catatan kemenangan sempurna. Jerman tidak terkalahkan sepanjang turnamen.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Jerman mematahkan perlawanan Serbia pada kuarter ketiga. Serbia berusaha bangkit pada kuarter keempat, namun Jerman mampu meredam mereka untuk memastikan membawa pulang trofi Naismith.

Dennis Schroder menjadi pencetak poin terbanyak Jerman dengan 28 poin, diikuti Franz Wagner dengan 19 poin. Jerman juga mengalahkan tim Amerika Serikat pada semifinal yang berlangsung dramatis.

“Kami adalah juara dunia, kami tidak terkalahkan, kami memenangi semua pertandingan,” kata guard Jerman Maodo Lo dilansir AFP yang dikutip dari Antara, Senin (11/9/2023).

“Kami mengawalinya dengan grup yang berat, kami mampu terus membangun kekuatan, kami meraih kemenangan-kemenangan besar sepanjang turnamen dan kemudian kami menghadapi Amerika Serikat di semifinal. Menurut saya, kami layak atas gelar juara dunia ini,” tambahnya.

Serbia mengincar gelar pertama mereka sebagai negara merdeka. Sayangnya, mereka harus kehilangan small forward Ognjen Dobric karena cedera saat permainan baru berlangsung kurang dari tiga menit.

Dobric mengalami cedera karena terjatuh dengan keras saat sedang menyerang. Ia sempat terlihat di tepi lapangan setelah mendapat perawatan, namun tidak kembali melanjutkan permainan.

Serbia didukung oleh kelompok besar penggemarnya yang melakukan perjalanan tandang ke Filipina, namun mereka kesulitan menandingi permainan Jerman pada babak kedua.

Aleksa Avramovic menjadi pencetak angka terbanyak bagi Serbia dengan 21 poin, disusul oleh Bogdan Bogdanovic dengan 17 poin.

Pertandingan babak pertama berlangsung sengit dan imbang kemudian ditutup dengan skor 47-47.

Hal itu kemudian berubah pada kuarter ketiga saat Jerman mengungguli Serbia pada kuarter tersebut.

Serbia mencoba bangkit pada kuarter keempat, dan mereka mampu memangkas defisit menjadi hanya tiga poin dengan kurang dari satu menit tersisa.

Lay up dari Schroder membantu mengusir perasaan tegang di kubu Jerman, dan upaya lemparan tiga poin yang gagal dari Avramovic mengakhiri asa Serbia.

“Mereka layak atas kemenangan ini. Selama 40 menit mereka bermain di level yang tinggi, dengan keberlanjutan, sangat mengandalkan kekuatan fisik,” kata pelatih Serbia Svetislav Pesic.

Serbia bermain tanpa power forward Borisa Simanic, yang harus menjalani operasi pada ginjalnya akibat cedera yang didapatnya pada fase awal turnamen.

Mereka juga tidak diperkuat bintang NBA Nikola Jokic, yang melewatkan turnamen ini karena ingin beristirahat setelah memimpin Denver Nuggets menjadi juara NBA musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya