SOLOPOS.COM - Ketum PSSI Erick Thohir (tiga dari kiri) saat menghadiri acara jumpa pers pengumuman pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 di EMTEK, Jakarta, Selasa (2/10/2023). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).

Solopos.com, JAKARTA–Pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, 10 November-2 Desember, nanti rencananya menerapkan video assistant referee (VAR) dan goal line technology.

Seperti halnya Piala Dunia 2022 Qatar akhir tahun lalu, FIFA rencananya akan menggunakan dua teknologi terbarukan dalam sepak bola di ajang kejuaraan sepak bola kelompok umur itu.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Hal ini disampaikan oleh CEO Visual Indomedia Produksi (VIP) Indra Yudhistira pada jumpa pers pengumuman pemegang hak siar Piala Dunia U-17 yang resmi dipegang oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Grup melalui Surya Citra Media (SCM) di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

“Jadi tim VAR FIFA itu akan berhubungan dengan tim produksi kami, jadi kami menaruh kamera juga di ruangan VAR. Tim VAR dari FIFA, mereka bawa alat-alatnya, itu ditaruh di sebelah control room kami,” kata Indra.

Piala Dunia U-17 akan digelar di empat kota di Pulau Jawa dengan empat stadion di Indonesia. Empat stadion itu meliputi Jakarta Internastional Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Indra menyebut empat stadion itu sudah siap menggelar Piala Dunia U-17. Nantinya akan terdapat ruangan khusus untuk VAR di setiap stadion.

“Kami harus menyediakan satu kamera. Itu sudah syarat wajib. Di setiap stadion ada ruangan khusus untuk VAR,” ucap Indra.

Indra menyebut Piala Dunia U-17 juga akan menerapkan teknologi goal line techlonogy, tapi tidak secanggih yang ada ketika Piala Dunia 2022 di Qatar.

Goal line tchnology, tapi tentu berbeda dengan Qatar ya, kita tetap taruh dua kamera untuk goal line tapi tim VAR dari FIFA yang akan handle, kalau yang di Qatar kan canggih banget ya,” ujar Indra.

Emtek Grup melalui SCM resmi memegang hak siar seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 dengan total 52 laga yang terbagi 36 laga fase grup, delapan laga 16 besar, empat laga perempat final, dua laga semifinal, dan masing-masing satu untuk perebutan tempat ketiga dan final.

Seluruh pertandingan Piala Dunia U-17 dapat disaksikan di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola.

“Kami yakin bahwa SCM sebagai official broadcaster untuk Piala Dunia U-17 ini, tentu saja di bawah kepemimpinan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) akan luar biasa,” kata Progamming Director SCM Harsiwi Achmad.

“Pokoknya berkat Pak Erick ini luar biasa sih memang bola di Indonesia. BRI Liga 1 selama hidupnya, kan dari tahun 2014 ya, ini adalah mencapai perolehan kepemirsaan di TV terbesar, tertinggi pak. Jadi audiensiannya itu hampir 18%,” imbuhnya.

Pada Piala Dunia U-17 nanti, timnas U-17 Indonesia asuhan pelatih Bima Sakti tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Timnas U-17 akan melakoni laga pembuka melawan Ekuador 10 November. Lalu, melakoni partai kedua melawan Panama pada 13 November. Kemudian, menutup babak penyisihan grup dengan melawan Maroko pada 16 September.

Semua laga penyisihan grup timnas U-17 akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya