Solopos.com, JAKARTA — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tiba di Jakarta, Selasa (11/3/2014) malam WIB. Mereka disambut riuhnya fans yang sudah menanti.
Liliyana pada kesempatan itu mengaku dirinya sudah yakin juara saat menjejak final tahun ini. Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad akhirnya sukses mencetak hat-trick di ajang All England dengan menaklukkan pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei dua gim langsung 21-13, 21-17.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Liliyana mengaku telah punya pengalaman berhadapan dengan Nan/Yunlei, ia pun punya rasa percaya diri yang tinggi menatap laga perebutan gelar juara. Alhasil, dia bersama Tontowi bisa dibilang tampil dominan dalam dua gim.
“Yang pasti waktu di final itu kami sudah yakin. Bukannya sombong, tapi kami yakin. Di tahun lalu, kami bisa menang mudah. Artinya kita punya modal-lah, jadi lawan siapa saja kami siap,” sebut Liliyana saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa seperti dilansir detiksport.
“Bangga, bisa cetak hat-trick di All England. Mudah-mudahan jangan buat kami cepat puas, atau sombong. Kami masih haus akan gelar berikut,” ungkap Liliyana.
Dua pasangan Indonesia meraih kesuksesan di All England dengan menjuarai masing-masing nomor. Keberhasilan merebut dua gelar pun jadi catatan terbaik Indonesia di All England sejak 1994.
Tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan Turkish Airlines TA 66 pada pukul 19.30 WIB, keempatnya disambut dengan meriah oleh para penggemar yang tentu saja mengabadikan momen ini dengan jepretan kamera.
Owi (Tontowi), Butet (Liliyana), Ahsan dan Hendra pun menyambut dengan ramah. Setelah dikalungi rangkaian bunga, mereka juga tidak segan memamerkan medali yang ada di leher mereka.
Ahsan/Hendra jadi juara setelah menundukkan ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dua gim langsung 21-19, 21-19. Owi/Butet kemudian menyusulnya. Diunggulkan di tempat kedua, Tontowi/Liliyana membuat tak berkutik pasangan rangking satu Zhang Nan/Zhao Yunlei 21-13, 21-17 sekaligus memenangi gelar juara ketiga mereka.
Sebelumnya, pada 1994, Indonesia menyabet tiga gelar di All England, di mana Hariyanto Arbi, Susi Susanti, serta duet Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, memenangi tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.
Sampai saat ini, pencapaian pada 1994 itu jadi pencapaian terbaik Indonesia di All England.(JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
