SOLOPOS.COM - Novak Djokovic/dok

Novak Djokovic/dok

MELBOURNE—Bersenang-senang jadi salah satu sumber energi Novak Djokovic untuk terus memenangi kejuaraan. Itu pula yang dia lakukan usai memenangi Australia Terbuka, dengan memberi cokelat pada para wartawan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Djokovic meraih gelar juaranya yang keempat di Australia Terbuka, atau yang keenam di seluruh turnamen Grand Slam, usai menundukkan Andy Murray dalam pertarungan empat set. Sempat tertinggal lebih dulu, petenis 25 tahun asal Serbia itu akhirnya menang dengan kedudukan 6-7, 7-6, 6-3 dan 6-2.

“Ini luar biasa. Saya hanya berusaha untuk merayakan dan menikmati momen ini sebisa mungkin dan melihat bagaimana esok akan membawa saya. Maksud saya, saat ini saya berusia 25 tahun dan saya memenangi enam Grand Slam dan saya punya banyak sekali trofi. Saya beruntung memiliki kesempatan ini dan sukses dengannya,” sahut Djokovic dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan.

Di dalam dan di luar lapangan Djokovic dikenal sebagai sosok yang bersahabat dan humoris. Dalam beberapa tahun terakhir dia punya kebiasaan menirukan gaya dan gerak-gerik petenis lain mulai dari Rafael Nadal, John McEnroe hingga Maria Sharapova. Atas kekonyolan dan sikap kocaknya itulah Djokovic kemudian dapat julukan ‘Joker’ atau ‘Djoker’.

Aksi-aksi lucu Djokovic juga berlanjut di Australia Terbuka tahun ini. Dalam sebuah kesempatan dia tertangkap kamera sedang asyik melakukan tarian ‘Gangnam Style’ bersama petugas keamanan lapangan, sementara di lain waktu dia menjadi mentor pemain muda…melakukan gerakan break dance.

Setelah mengalahkan David Ferrer di semifinal, Djokovic muncul di lapangan sambil memakai jubah dokter dilengkapi stetoskop. Dalam pertandingan antara legenda tenis itu, Djokovic kemudian berlagak memberikan tindakan medis pada Henri Leconte.

“Saya hanya mencoba memainkan pertandingan ini dengan 100 persen sebagai sebuah kewajiban, cinta, hasrat dan juga untuk kesenangan. Maksud saya, apa lagi yang bisa Anda lakukan selain menjadi gembira dan mencoba membawa kegembiraan tersebut pada orang-orang di sekitar, terutama di turnamen?” cetusnya seperti diberitakan Reuters.

Usai mengalahkan Murray di atas lapangan, Djokovic juga menyiapkan kejutan lain yang kali ini ditujukan buat para wartawan. Para peliput dari banyak negara yang menghadiri sesi konferensi pers mendapat cokelat dari pemain kelahiran 22 Mei 1987 itu.

“Jangan ambil cokelat-cokelat itu,” seloroh Djokovic sambil tersenyum pada ofisial turnamen yang membagikan cokelat.

“Ada tradisi kecil yang kami coba munculkan di World Tour Finals di London, akhir tahun lalu. Saat konferensi pers terakhir kami memberikan cokelat pada semua orang di ruang pers. Saya ingin memulai tahun dengan hal yang sama, jika Anda mengizinkannya. Mari kita membuatnya tetap terasa manis,” sahut Djokovic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya