SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (X/INABadminton).

Solopos.com, JAKARTA–Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mencetak sejarah manis setelah menjuarai Kumamoto Masters Japan 2023, Minggu (19/11/2023).

Pemain bulu tangkis kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 itu menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menyabet gelar BWF World Tour Super 500.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Gregoria sapaan akrabnya berhasil menyabet gelar Kumamoto Master Japan 2023 setelah mengalahkan tunggal putri nomor tiga dunia dari China, Chen Yufei, di partai final.

Bermain di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Minggu pagi, Gregoria menang dua gim langsung 21-12 dan 21-12 dalam waktu 41 menit.

“Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang memenangkan gelar Super Series/World Tour Super 500,” tulis akun Twitter/X Badmintan Talk, Minggu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah, sejak BWF menggunakan skema BWF Tour sejak 2018, belum ada tunggal putri Indonesia yang bisa memenangkan BWF Tour level 500 ke atas.

Pencapaian terbaik tunggal putri Indonesia adalah juara turnamen level Super 300 yang dimenangkan oleh Fitriani (Thailand Open 2019), Putri Kusuma Wardani (Spain Masters 2021), dan Gregoria di Spain Masters 2023.

Kemenangan Gregoria di Japan Masters lalu membuat tunggal putri Indonesia punya juara di level Super 500 sejak era BWF Tour pada 2018.

Jalannya pertandingan final Gregoria Mariska Tunjung vs Chen Yu Fei

Gregoria bermain apik sejak gim pertama. Pukulan-pukulan silang khas Gregoria membuat pemain unggulan enam ini unggul atas Chen Yu Fei 6-3 sebelum akhirnya leading 11-5.

Setelah interval, Gregoria tidak memberikan kesempatan kepada Chen Yu Fei dan terus menekan. Gregoria unggul 13-6, 15-9.

Chen Yu Fei sempat menyusul menjad 11-15 lewat beberapa kesalahan yang dibuat Gregoria. Namun Gregoria menyadari keadaan ini dan bisa kembali fokus.

Gregoria kembali meraih poin 16-11 sebelum akhirnya menutup set pertama dengan skor 21-12 lewat smes menyilang ke kanan pertahanan Chen Yu Fei.

Masuk di set kedua, Gregoria unggul 6-4 lewat lob-lob serang yang membuat Chen Yu Fei bergerak berkeliling lapangan.

Chen Yu Fei berbalik unggul 7-6, 11-9 lewat drop shot dan net tipis.

Gregoria juga bermain kurang bersih di set kedua ini dengan melakukan sejumlah kesalahan. Beberapa kali netting tipisnya menyangkut di net.

Setelah interval, Gregoria mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Gregoria berbalik unggul 13-12 setelah smes keras Chen Yu Fei menyangkut di net.

Gregoria bermain apik untuk mengambil poin di angka 14 dan 15. Bola-bola menyilang dan penempatan kok dari Gregoria yang akurat membuat Chen Yu Fei mengepel lapangan di poin 15 lewat smes keras.

Gregoria benar-benar bermain cantik hari ini dengan mendominasi permainan. Gregoria akhirnya menjadi juara di Kumamoto Masters Japan 2023 sektor tunggal putri setelah setengah smesnya tidak bisa dikembalikan Chen Yu Fei.

Perempuan yang akrab disapa Jorji itu merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final Kumamoto Masters Japan 2023, turnamen BWF World Series Super 500.

Pada babak final ini, Chen Yu Fei lebih diunggulkan mengingat pebulu tangkis tunggal putri China itu adalah pemain kuat dan memiliki prestasi lebih bagus dibanding Gregoria.

Chen Yu Fei merupakan peraih medali emas Olimpide edisi terakhir, Olimpiade Tokyo.

Chen Yu Fei menembus babak final setelah mengandaskan pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari Korea Selatan berjuluk bocah ajaib, An Se Young, di babak semifinal melalui rubber game 21-18, 20-22, 21-8, Sabtu (18/11/2023).

Itu menunjukkan besarnya kekuatan Chen Yu Fei yang dominan. Namun, Gregoria memberi kejutan dengan tampil lepas dan sukses merepotkan Chen Yu Fei.

Gregoria menembus final Kumamoto Masters 2023 di Jepang setelah menang atas Zhang Beiwen dari Amerika Serikat di babak semifinal, Sabtu.



Gregoria menang atas Zhang dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-13 yang berlangsung selama 36 menit.

Berikut ini rimayat pertandingan Gregoria Mariska Tunjung di Kumamoto Masters Japan 2023:

  • R-32: Gregoria vs Nozomi Okuhara (Jepang) 21-19, 21-19
  • R-16: Gregoria vs Kim Ga Eun (Korea Selatan) 23-21, 21-12
  • Perempat final: Gregoria vs Yeo Jia Min (Singapura) 22-20, 21-19
  • Semifinal: Gregoria vs Zhang Beiwen (AS) 21-12, 21-13
  • Final: Gregoria vs Chen Yu Fei (China) 21-12, 21-12

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Cetak Sejarah, Gregoria Mariska Tunggal Putri Indonesia Pertama Raih Gelar Super 500”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya