SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, NEW YORK — Rafael Nadal berhasil melalui laga thriller hampir lima jam dengan membekuk petenis Rusia, Daniil Medvedev, dalam final US Open 2019 di Arthur Ashe Stadium, Senin (9/9/2019) dini hari WIB. Duel sengit ini membawa Nadal mengklaim gelar US Open keempat sekaligus trofi Grand Slam ke-19 sepanjang karier sang petenis.
Medvedev, yang menjadi rising star dua bulan terakhir, benar-benar membuat Nadal bekerja keras demi setiap poin. Permainan agresif Medvedev membuat petenis Spanyol itu harus menang susah payah dengan skor 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4 dalam laga epic selama empat jam 49 menit.
Tensi pertandingan sempat memanas saat Medvedev bangkit dari kekalahan di dua set sebelumnya untuk memaksakan set kelima. Namun kegigihan khas Nadal memupuskan harapan petenis 23 tahun itu untuk melanjutkan kejutannya di New York.
Kemenangan ini membuat Nadal mengoleksi 19 gelar Grand Slam dalam kariernya, hanya terpaut satu gelar dari Roger Federer sebagai petenis putra dengan trofi Grand Slam terbanyak (20). Nadal mengaku amat lega bisa menjadi kampiun karena sempat merasakan ketegangan yang begitu tinggi.
“Kemenangan ini begitu penting bagi saya. Itu pertandingan yang sungguh luar biasa, saya sangat emosional,” ujar Nadal sambil menyeka air matanya di sela penyerahan trofi, dilansir Reuters, Senin.
Berkat kemenangan tersebut, Nadal mempertahankan performa impresifnya, termasuk mencatatkan 10 kemenangan secara beruntun dan mengklaim 26-1 dari lima turnamen terakhir yang dilakoninya. Pencapaian gemilang ini termasuk memenangi gelar di Roma dan Roland Garros, tampil di semifinal Wimbledon, dan mengklaim gelar di Montreal.
Di Montreal bulan lalu, ia juga mengalahkan Medvedev dengan hasil yang lebih meyakinkan 6-3, 6-0. Meski demikian, Nadal tetap memuji Medvedev sebagai lawan yang tangguh. “Daniil baru berusia 23 tahun dan caranya berjuang dan mengubah ritme permainan sungguh tak terduga. Dia akan memiliki lebih banyak peluang seperti ini.”
Meski gagal meraih gelar, Medvedev bakal naik ke peringkat keempat ATP menyusul pencapaiannya menembus final di turnamen Washington, Montreal, US Open, serta menjuarai turnamen Cincinnati beberapa waktu lalu. Padahal tiga bulan silam Medvedev sempat menelan lima kekalahan beruntun.