Jurgen Klopp: Eks Striker & Bek, Pengusung Gegenpressing yang Disegani

Solopos.com, SOLO – Jurgen Norbert Klopp. Demikian nama lengkapnya, yang oleh khalayak pencinta sepak bola di dunia dikenal sebagai Jurgen Klopp.

Nama Klopp dalam kurun hampir delapan tahun terakhir memang menyita perhatian dunia sepak bola. Dia disebut-sebut sebagai salah satu manajer terbaik di dunia.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Baca Juga: Liverpool Kalahkan Benfica 3-1, Klopp: Sebenarnya Bisa Lebih dari 3 Gol

Nama Klopp langsung menjadi perbincangan dunia sepak bola ketika pada pada 8 Oktober 2015 dia sepakat menjadi manajer Liverpool. Namun, sebelum itu Klopp lebih dulu mengentak panggung Bundesliga Jerman ketika ia menukangi Borussia Dortmund, tim yang sebelumnya kalah moncer dibandingkan Bayern Munchen tiba-tiba menjadi pesaing utama FC Hollywood (julukan Bayern).

Jauh sebelum menangani Dortmund, Klopp mulai bermain sepak bola untuk klub lokal SV Glatten dan kemudian TuS Ergenzingen sebagai pemain junior. Saat menginjak remaja ia bermain untuk FC Pforzheim, Frankfurt, Eintracht Frankfurt II, Viktoria Sindlingen, dan Rot-Weiss Frankfurt (tiga klub terakhir semua berada di Frankfurt).

Adalah ayahnya yang memperkenalkan Klopp kepada dunia sepak bola dan dia adalah pendukung VfB Stuttgart di masa mudanya.
Berbagai sumber berita menyebutkan kisah hidup Klopp penuh warna dan perjuangan.

Saat bermain sebagai pesepak bola amatir, Klopp juga nyambi bekerja di toko penyewaan video lokal dan membantu memuat barang-barang berat ke truk. Pada tahun 1988, saat kuliah di Goethe University of Frankfurt, ia masih tercatat sebagai pemain Eintracht Frankfurt non-profesional.Saat itu, Klopp mengelola Frankfurt D-Juniors. Pada musim panas 1990, Klopp dikontrak Mainz 05.

Baca Juga: Juara Indonesia, Ini Lawan yang akan di Hadapi Persis Solo Esports

Klopp menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di Mainz 05. Dia awalnya ditempatkan sebagai striker, tetapi kemudian dipindahkan ke pertahanan. Setelah pensiun pada 2001, Klopp menjadi manajer klub itu, dan membawa Mainz promosi ke Bundesliga pada 2004. Setelah menderita degradasi pada musim 2006/2007 dan tidak dapat mencapai promosi, Klopp mengundurkan diri pada 2008.

Dia kemudian menjadi manajer Borussia Dortmund, membimbing mereka meraih gelar Bundesliga dua musim berturut-turut pada 2010/2011 dan 2011/2012. Pada musim 2012/2013 dia mengantarkan Dortmund ke final Liga Champions meski akhirnya tumbang di kaki Bayern Munchen. Pada 2015 Klopp meninggalkan Dortmund.

Baca Juga: Abduh Lestaluhu Ucapkan Selamat Datang kepada Lilipaly

Hanya beberapa waktu menganggur, Klopp menerima pinangan Liverpool pada 8 Oktober 2015, menggantikan Brendan Rodgers yang di depak klub.

Puncak kejayaan Klopp di Liverpool terjadi saat mengantarkan The Reds meraih gelar juara Liga Champions musim 2018/2019, Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Klub pada 2019, Liga Premier musim 2019/2020 (kali pertama Liverpool juara setelah menanti selama 30 tahun), dan terbaru juara Piala Liga Inggris pada musim 2021/2022.

Baca Juga: Beli Pemain Lagi, Arema FC Gila-Gilaan di Bursa Transfer Kali Ini

Dan hingga saat ini Klopp bersama Liverpool masih berpeluang meraih tiga gelar lagi musim ini yaitu Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

Klopp adalah pengusung formula gegenpressing yang terkenal, dengan ciri khas tim setelah kehilangan penguasaan bola, segera berusaha untuk memenangi kembali penguasaan bola, daripada mundur untuk bertahan. Gaya sepak bola itu pula yang membawa Klopp sukses di Dortmund dan Liverpool.

DATA JURGEN KLOPP

INFORMASI KARIER
Karier sebagai pemain junior
1972–1983 SV Glatten
1983–1987 TuS Ergenzingen

Karier sebagai pemain senior

Karier manajer