SOLOPOS.COM - Justin Hubner pesepakbola yang segera menjadi pemain timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. (Instagram/ justinhubner5).
Solopos.com, DOHA — Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, dalam perjalanan ke Qatar untuk bergabung dengan rekan-rekannya jelang laga versus Australia, Kamis (18/4/2024).
Justin Hubner diperkirakan tiba Kamis pagi dan langsung bermain pada malam harinya.
Meski baru datang, hampir pasti Hubner bakal diturunkan sejak awal oleh pelatih Shin Tae-yong.
Sebelum ke Qatar, Hubner baru saja membela klubnya di Liga Jepang, Cerezo Osaka, Rabu (17/4/2024).
Sebelum ke Qatar, Hubner baru saja membela klubnya di Liga Jepang, Cerezo Osaka, Rabu (17/4/2024).
Laman resmi PSSI menulis, sesuai jadwal Hubner tiba di Qatar besok pagi.
Sebelumnya, Nathan Tjoe-A-On juga diizinkan klubnya, SC Heerenveen untuk membela Indonesia di Piala Asia U-23.
Kedatangan Hubner sangat krusial bagi keseimbangan materi dan moril timnas yang tidak bisa memainkan Jenner dan Ramadhan Sananta di pertandingan kedua Grup A melawan Australia.
Terlebih Indonesia harus meraih poin penuh demi membuka kembali peluang bersaing.
“Jika melihat bagaimana para pemain kita fight selama 90 menit lebih saat melawan Qatar, meskipun bermain dengan sembilan pemain, saya optimistis para pemain bisa memberikan hasil terbaiknya. Di turnamen yang ketat seperti ini, kita harus lupakan laga sebelumnya, dan kini waktunya fokus serta mati-matian untuk meraih kemenangan di laga berikutnya,” tegas Erick.
Laga kedua Garuda Muda di Piala Asia 2024 akan dijalani melawan Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4/2024) pukul 20.00 WIB.
Rizky Ridho dkk. wajib memenangi laga untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya setelah di pertandingan perdana kalah secara kontroversial 0-2 dari tuan rumah Qatar.
Indonesia memiliki memori indah untuk laga kedua yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa besok.
Memori itu terjadi pada 19 Januari 2024 lalu di ajang Piala Asia 2023 kontra Vietnam.
Duel di Grup F itu menjadi pertandingan pertama yang mempertemukan dua negara Asia Tenggara sejak Piala Asia 1972.
Timnas Indonesia sukses keluar sebagai pemenang pada laga tersebut melalui gol penalti kapten Asnawi Mangkualam Bahar.
Stadion Abdullah bin Khalifa sebelumnya dikenal dengan nama Stadion Lekhwiya SC.
Stadion tersebut terletak di Kota Doha, Qatar dan merupakan markas Al-Duhail SC.
Konstruksi stadion dibangun 2011 dan selesai pada Februari 2013.
Tahap pertama selesai pada Mei 2012. Stadion secara resmi dibuka pada 15 Februari 2013, dengan menggelar pertandingan pertama Liga Bintang Qatar antara Al-Duhail menghadapi Al Khor.
Kapasitas resmi stadion 12.000 orang yang berlokasi berdekatan dengan kompleks Internal Security Forces di distrik Duhail ibu kota Doha.