Sport
Kamis, 4 April 2013 - 22:19 WIB

Juve dan Prandelli Bela Buffon

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, saat gagal menghalau tendangan David Alba pada laga perempat final leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Rabu (3/4/2013). Dalam laga itu, Juventus takluk atas Bayern Munich 0-2. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, saat gagal menghalau tendangan David Alba pada laga perempat final leg pertama Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Rabu (3/4/2013). Dalam laga itu, Juventus takluk atas Bayern Munich 0-2. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN – Direktur umum Juventus, Beppe Marotta, dan pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli, memberi dukungannya kepada Gianluigi Buffon. Baik Marotta maupun Prandelli sama-sama tak terima dengan kritik pedas yang dilontarkan legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, kepada kiper sekaligus kapten Timnas Italia itu.

Advertisement

Beckenbauer menyebut Buffon sebagai kiper ‘pensiunan’ setelah gagal menghalau tendangan jarak jauh pemain Bayern Munich, David Alba, yang membuat gawangnya terkoyak pada leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Rabu (3/4/2013) dini hari lalu. Dalam laga itu, Juve akhirnya takluk dengan skor 2-0 atas Bayern.

Marotta mengaku tak terima dengan pernyataan Beckenbauer. “Sebuah pernyataan dari seorang ikon seperti Beckenbauer bisa sangat menyakitkan,” ujar Marotta.

“Mereka telah menyetuh ikon lain yang bernama Buffon, seorang pemain yang telah memberi kepuasaan besar tak hanya bagi pendukung Juventus dengan performanya, tapi juga tim nasional,” imbuh Marotta.

Advertisement

“Selain itu, dia merupakan orang yang istimewa, profesional hebat yang penuh kerendahan hati dan seseorang menjadikannya sebagai contoh generasi muda. Dia seharusnya dihormati.”

Setelah mendapat cemooh Beckenbauer, Buffon tak menunjukkan sikap marah. Kiper 35 tahun itu tak ingin menanggapi kritik pedas dari pria yang juga menjabat sebagai Presiden Kehormatan Bayern itu. Buffon justru memilih meminta maaf kepada rekan-rekannya serta para pendukung Juventus atas penampilannya yang tidak sempurna.

Sikap Buffon ini mendapat apresiasi dari Prandelli. “Dia merespon dengan baik [kritik Beckenbauer] dengan keseimbangan hebat dan ironi,” tutur pelatih Italia iti. “Dia akan menunjukkan kedewasaan dengan reaksinya saat bermain di lapangan.”

Advertisement

“Selain itu, pensiunan adalah orang yang bijak…,” imbuh Prandelli.

Meski takluk 0-2, kans Juventus melaju ke semifinal belum tertutup. Juve masih memiliki kesempatan membalas kekalahan atas Munich di leg kedua. Apalagi, leg kedua nanti Juve giliran bertindak sebagai tuan rumah di Juventus Stadium, Turin, tengah pekan depan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif