Juventus membuat rekor dengan menjuarai Serie A enam kali beruntun.
Solopos.com, TURIN – Juventus akhirnya memastikan gelar juara Liga Italia pada pekan ini. Itu menjadi gelar juara Serie A Italia keenam secara beruntun bagi Juve. Mereka pun memecahkan rekor baru di sejarah sepak bola Italia.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Juve memastikan gelar juara Liga Italia usai membekuk Crotone 3-0 di Juventus Stadium, Minggu (21/5/2017) malam WIB. Kemenangan itu membuat Si Nyonya Tua mengoleksi 88 poin dari 37 laga. Dengan hanya menyisakan satu laga sisa, nilai Juve tak akan bisa disalip AS Roma yang punya 84 poin.
Kesuksesan musim ini membuat Juve selalu meraih scudetto dalam enam musim secara berturut-turut. Dikutip dari Opta, tim polesan Massimiliano Allegri ini menjadi klub Italia pertama yang bisa membuat pencapaian tersebut.
Rekor sebelumnya adalah juara lima kali secara beruntun, yang dicatat Juve pada tahun 1931-1935 dan Torino pada 1943-1949. Inter Milan juga pernah meraih lima gelar Liga Italia secara beruntun pada 2006-2010, namun gelar Inter pada tahun 2006 masih kontroversial karena diberikan setelah munculnya skandal Calciopoli.
“Gelar keenam secara beruntun adalah sesuatu yang sangat signifikan,” ucap kapten Juventus, Gianluigi Buffon, kepada Mediaset Premium, Minggu (22/5/2017).
“Kami telah menuliskan halaman-halaman yang tak terhapuskan dalam sejarah sepak bola. Menyenangkan jika selalu berusaha sebaik mungkin dan menjadi juara selama enam tahun secara berturut-turut,” sambung Buffon.
Dengan begitu, Juve pun membuka kans untuk meraih treble winners musim ini. Selain Scudetto Serie-A Italia, Juve juga sudah menyegel trofi Coppa Italia. Satu lagi trofi yang bisa didapatkan adalah Liga Champions.
Gonzalo Higuain dkk. sudah melenggang ke babak final. Di partai puncak tersebut, Juve akan menghadapi juara bertahan Liga Champions sekaligus juara Liga Spanyol musim ini, Real Madrid, di Cardiff, 3 Juni 2017 mendatang.
“Apa yang kami alami ini unik. Memenangi scudetto, Coppa Italia, dan dalam beberapa hari ke depan main di final Liga Champions. Kami semua sangat menyadari momen yang sedang kami lalui dan kami menginginkannya sepenuh hati kami,” ujar penyerang Juventus, Paulo Dybala.
“Untungnya, kami tak punya start buruk seperti musim lalu. Kami mendominasi dan pantas meraih scudetto ini. Kami tak melalui periode buruk dan sekarang mengejar trofi ketiga,” sambungnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
