SOLOPOS.COM - Pemain Juventus merayakan kemenangan 3-0 atas Salernitana di Stadion Arechi, Salermo, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB. (Twitter @juventusfcen)

Solopos.com, JAKARTAJuventus terancam tidak bisa bermain di level Eropa pada musim depan. Itu karena Si Nyonya Tua melorot dari peringkat dua ke peringkat tujuh klasemen Liga Italia Serie A.

Peritiwa itu menyusul dijatuhkannya sanksi pengurangan 10 poin bagi Juventus di Liga Italia Serie A oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Senin (22/5/2023).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Sanksi itu terkait kasus aktivitas manipulasi finansial dan nilai transfer. Demikian dikutip dari Antara yang melansir AFP pada Selasa (23/5/2023).

Dengan hanya tiga laga tersisa, peluang Juventus bisa finis lima besar di klasemen akhir Liga Italia kecil.

Mereka terancam tidak mendapatkan tempat untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan, baik Liga Champion maupun Liga Europa.

Juventus sebelumnya disanksi pengurangan 15 poin, tetapi akhirnya dicabut sementara pada April lalu.

Pencabutan itu dilakukan agar pengadilan banding untuk merevisi hukuman yang dijatuhkan kepada klub dan beberapa tokoh kunci, termasuk mantan wakil ketua klub Turin itu, Pavel Nedved.

Juventus mengatakan mereka “berhak” untuk mengajukan banding atas keputusan terbaru ke Dewan Jaminan Olahraga.

“Sementara tidak mengabaikan urgensi, yang tidak pernah diabaikan oleh Juventus selama persidangan, ditekankan bahwa ini adalah fakta yang masih harus dievaluasi oleh hakim,” kata Juventus di akun Twitternya.

Keputusan terbaru FIGC itu membuat Lazio yang menggantikan Juve di peringkat kedua. Lazio dipastikan lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.

Juventus juga terlibat dalam proses pidana atas praktik akuntansi mereka dengan 12 petinggi klub saat ini, termasuk Pavel Nedved dan Agnelli yang berpotensi akan disidang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya