SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TURIN – Sudah menjadi rahasia umum, Juventus sangat menginginkan gelar Liga Champions. Oleh karenanya, Juve mendatangkan Cristiano Ronaldo yang sukses bersama Real Madrid dalam tiga musim terakhir.
Namun, keberadaan Ronaldo juga tak bisa membuat Juve langsung juara. Juve tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions musim ini. Mereka dikalahkan Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3.
Pada leg pertama di kandang Ajax, kedua tim bermain imbang 1-1. Sementara pada leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, Juve kalah dengan skor 1-2. Setelah unggul melalui Ronaldo, Juve lantas kebobolan dua gol oleh Donny van den Beek dan Mathijs De Ligt.
Juve sendiri sebenarnya tampak optimistis jelang leg kedua melawan Ajax. Keberadaan Ronaldo menjadi alasannya. Pemain asal Portugal itu cukup tajam di fase knock-out Liga Champions. Pada babak 16 Besar, Ronaldo mencetak hat-trick saat melawan Atletico Madrid untuk membawa Juve lolos. Pada leg pertama melawan Ajax, Ronaldo juga mencetak gol.
“Tentu saja tidak,” ujar Allegri ketika ditanya keberadaan Ronaldo bisa menuntaskan semua masalah. “Ronaldo sudah memberikan banyak hal untuk kami selama musim ini, tapi Anda butuh semua pemain ketika ada di perempatfinal,” sambungnya seperti dikutip ESPN.
“Saya selalu katakan bahwa untuk jadi juara Liga Champions, Anda butuh mencapai level penampilan terbaik serta kebugaran. Kami sempat berada dalam situasi berbahaya dan itu harusnya bisa dipertahankan dalam waktu lama.”
“Kami kehilangan empat atau lima pemain malam ini. Daniele Rugani dan Leonardo Bonucci tampil bagus sekitar 50 menit, tapi kami kehilangan organisasi permainan serta kesolidan tim, yang justru menguntungkan Ajax,” tutup Allegri.