SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TURIN — Kabar kepindahan gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, ke Juventus agaknya sulit terwujud karena Bianconeri menolak ide pertukaran Medhi Benatia dengan Ramsey. Juve ogah melepas Benatia karena sang bek diproyeksi berada di tim untuk jangka panjang meski kini tengah mengalami masa-masa sulit di Turin.
Juventus memang ngebet mendatangkan Ramsey setelah gelandang asal Wales itu bakal berstatus bebas transfer di akhir musim. Ramsey bahkan disebut sudah sepakat untuk bergabung dengan Juve selepas musim berakhir. Namun Bianconeri mengupayakan Ramsey bisa datang lebih cepat untuk menghadapi paruh kedua kompetisi.
Dilansir Football Italia, Minggu (6/1/2019), Juventus sebenarnya siap mengucurkan dana 5 juta euro untuk melancarkan kepindahan Ramsey pada Januari 2019. Namun Arsenal disebut lebih menginginkan Benatia untuk bergabung dengan sistem barter.
The Gunners memang butuh bek tambahan mengingat buruknya kinerja pertahanan mereka saat ini. Saat digebuk Liverpool dengan skor 1-5, tergambar jelas lini belakang Arsenal sangat mudah ditembus oleh Mohamed Salah dkk.
Namun Juventus disebut menolak rencana itu sehingga rencana perpindahan Ramsey ke Turin pada musim dingin menjadi kabur. Meski jarang menjadi starter, Juve membutuhkan Benatia di masa mendatang mengingat bek-bek andalan seperti Giorgio Chielline, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli mulai termakan usia. Kontrak Benatia di Juventus sendiri baru akan berakhir pada 2020.
Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengakui timnya tertarik dengan Aarom Ramsey. Bianconeri dikabarkan bakal menyodorkan kontrak empat musim dengan gaji 5,8 sampai 7 juta poundsterling per musim.Namun Paratici menilai Juve perlu bergerak cepat karena tak hanya timnya yang meminati gelandang Timnas Wales itu.
“Saya ulangi, sekarang dia masih pemain Arsenal dan kami bukan satu-satunya tim yang menginginkan dia. Kami selalu sadar situasi pasar,” ujarnya dilansir Sky Sport Italia.
Musim ini Ramsey telah tampil di 18 laga di Liga Premier Inggris meski hanya delapan kali menjadi starter. Namun pemain 28 tahun itu tampil efektif dengan sumbangan dua gol dan enam assist.