SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JUVENTUS VS AS MONACO yang akan bertempur di leg pertama perempat final Liga Champions, memunculkan dilema bagi pelatih Juve.

Solopos.com, TURIN— — Manajer Juventus, Massimiliano Allegri, bakal menghadapi situasi dilematis untuk memainkan playmaker Andrea Pirlo, ketika timnya menjamu AS Monaco pada leg pertama perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Turin, Rabu (15/4/2015) dini hari WIB.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Pirlo tidak merumput sejak dirinya menderita cedera betis ketika melawan Borussia Dortmund tujuh pekan lalu. Gelandang berusia 35 tahun tersebut disebut-sebut telah sembuh. Namun, dirinya bisa jadi masih terlalu riskan untuk dimainkan melawan Monaco.

Hanya, Allegri bisa saja tidak tahan godaan untuk memaksa Pirlo menjalani comeback ke lapangan medio pekan ini. Mantan pemain AC Milan tersebut memang dikenal sebagai sosok yang bisa memberi perbedaan lewat operan manja dan tendangan bebas ajaibnya.

Pirlo diharapkan bisa kembali menjadi dirijen permainan Juve setelah tim asal Turin ini dipermalukan tim juru kunci Seri-A, Parma, dengan skor 0-1, akhir pekan lalu.

Juve tidak memainkan sejumlah pemain reguler ketika dihajar Parma, seperti Alvaro Morata dan Leonardo Bonucci. Hal itu membuktikan tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut tidak memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. 

Di sisi lain, Allegri belum bisa memainkan gelandang berpengaruh Paul Pogba yang mengalami cedera. Oleh karena itu, kehadiran Pirlo akan sangat dibutuhkan sebagai sumber kreator peluang ke duo penyerang Juve, Carlos Tevez dan Morata.

Juve memastikan diri lolos ke perempat final setelah menyingkirkan Borussia Dortmund 5-1. Si Nyonya Tua pun mengincar tiket semifinal Liga Champions pertamanya sejak musim 2002/2003 silam.  Namun, menyingkirkan Monaco diakui mereka bukan perkara mudah.

“Ini akan menjadi 50-50 [peluang menang]. Melawan Monaco kami akan memainkan gaya kami dan jika kami lolos ke babak berikutnya, maka kami akan menginjakkan kaki di semifinal, apa pun bisa saja terjadi,” jelas bek sentral Juve, Andrea Barzagli, seperti dilansir Football Italia, Senin (13/4/2015).

Bianconeri, julukan lain Juve, memiliki rekor impresif di laga kandang. Tevez dkk. tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir pada kompetisi Eropa di Juventus Stadium. Selain itu, mereka juga hanya menelan sekali kekalahan dalam 16 pertandingan di level Eropa sejak Juventus Stadium diresmikan pada 2011 silam.

Sementara itu, Monaco kurang produktif di Liga Champions musim ini. Dimitar Berbatov dkk. hanya mencetak tujuh gol dalam delapan pertandingan terbaru. Tiga gol di antaranya mereka lesakkan ketika menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar. Namun, tim League 1 itu memiliki pertahanan yang tak kalah hebat dari Juve. Monaco baru kebobolan empat gol di Liga Champions musim ini. Sementara Juve baru kebobolan lima gol di Liga Champions, dan 15 gol kebobolan dalam 30 laga di Seri-A musim ini.

“Jelas, Juventus adalah favorit. Namun setelah berhasil menyingkirkan Arsenal, klub-klub lain memandang kami dengan berbeda,” kata gelandang Monaco, Joao Moutinho, dilansir Reuters. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Andrea Pirlo berjabat tangan dengan pelatih Juventus Missamo Allegri. Ist/tuttomercatoweb.com

Andrea Pirlo berjabat tangan dengan pelatih Juventus Missamo Allegri. Ist/tuttomercatoweb.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya