SOLOPOS.COM - Pelatih Glasgow Celtic, Neil Lennon. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Glasgow Celtic, Neil Lennon. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN – Manajer Celtic, Neil Lennon, memperingatkan bahwa timnya akan melakukan protes kepada wasit, seandainya para pemain Juventus terus melakukan tindakan berlebihan saat mengawal sudut pertahanannya.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Celtic akan kembali menghadapi Juventus pada laga 16 besar Liga Champions. Setelah pada laga sebelumnya takluk 0-3 di Celtic Park, medio Februari lalu, kini The Hoops, julukan Celtic, giliran bertamu ke markas Juve, Stadion Juventus, Kamis (7/3/2013) dini hari WIB.

Kekalahan di leg pertama, tampaknya masih menyisakan kekesalan bagi Lennon. Terutama dengan pengawalan ekstra ketat pemuncak klasemen Seri A itu.

Lennon menilai, salah satu pemain belakang Juventus, Stephan Lichsteiner, banyak melakukan pelanggaran, terutama saat pemainnya membawa bola di sudut pertahanan Juve, bahkan di dalam kotak penalti.

Pelanggaran tersebut seharusnya berbuah keuntungan bagi The Hoops. Tim asal Skotlandia ini seharusnya mendapatkan tendangan bebas, bahkan penalti.

Akan tetapi, semua itu tak didapat Celtic. Lennon menilai pengawasan wasit kala itu kurang jeli.

“Tak ada yang memikirkan adanya kontak fisik,” ujar Lennon pada jumpa pers sebelum laga seperti dilansir Football Italia, Rabu (6/3/2013).

“Saya tak ingin membuat masalah itu menjadi besar, namun pemain akan membuat wasit sadar jika hal semacam itu terulang lagi.”

“Saya tak ingin mengambil apa pun dari Juventus, mereka pantas menang. Namun, saya merasa ada bagian dari permainan, bahwa Juve seharusnya mendapat hukuman, terutama saat melakukan pengawalan di sudut-sudut,” beber Lennon.

“Saya melihat duel Napoli melawan Juventus, beberapa malam lalu dan Edinson Cavani [striker Napoli] sedikit mendapat tarikan. Kami hanya meminta wasit melakukan tugasnya dengan benar, hanya itu.”

Terkait protes Lennon ini, pelatih Juventus, Antonio Conte, menanggapinya dengan santai. Eks penggawa Juventus ini bahkan menyikapinya dengan nada bercanda.

“Di setiap sudut, ada pemain Celtic yang menutupi kiper. Menurut buku panduan, pelanggaran semacam itu diizinkan.”

“Jika Lennon mengeluhkan tentang wasit, maka dia sudah siap bekerja di Italia karena setiap orang di sini mengeluhkannya. Hanya bercanda, Celtic bermain sangat bagus dan dia adalah pelatih yang benar-benar siap,” pungkas Conte.

Wasit pada laga kedua di Turin nanti akan dipimpin Firat Aydinus asal Turki. Laga ini akan menjadi penampilan keempat Aydinus di Liga Champions.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya