Sport
Selasa, 6 Januari 2015 - 08:25 WIB

JUVENTUS VS INTER MILAN : Pertarungan Membara di Derby d’Italia

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juventus akan bertemu Inter Milan dalam lanjutan Liga Serie-A. Ist/dok

Juventus vs Inter Milan akan menjadi laga membara di antara dua raksasa sepak bola Italia.

Solopos.com, TURIN— Juventus memulai periode 2015 dengan langkah berat. Kandidat kuat juara Seri-A 2014/2015 itu bahkan harus siap terbakar bara ambisi duel akbar Derby d’Italia Juventus vs Inter Milan, Rabu (7/1/2015) dini hari WIB.

Advertisement

Beruntung, Juventus vs Inter Milan akan melakoni laga akbar itu di kandang Juventus Stadium. Stadion berkapasitas 45.666 kursi penonton itu selama ini menjadi tempat yang sangat ramah bagi sang pemilik. Terbukti, tim berjuluk Nyonya Tua itu tak pernah kalah dalam 35 laga home terakhirnya di ajang Seri-A.

Namun, duel kontra Inter di pekan ke-17 jelas lebih dari sekadar target menjaga rekor positif di kandang. Derby d’Italia itu sekaligus menjadi momentum memulai tahun baru dengan jejak positif dan Juventus ingin mengulang momen manis saat menggulung AS Roma 3-0 di laga Seri-A perdana 2014.

“Kami ingin memulai 2015 dengan kemenangan, itu adalah hal yang sangat penting. Tahun lalu kami mengalahkan Roma di laga pertama [seusai jeda musim dingin] dan tim berharap melakukan hal yang sama kali ini,” ujar gelandang Juventus, Paul Pogba, dilansir news.asiaone.com, Senin (5/1).

Advertisement

“Melawan Inter seperti melakoni derby, sebuah laga yang selalu sulit dan kami ingin memenanginya,” lanjut gelandang berpaspor Prancis itu.

Juventus menyambut Derby d’Italia dengan bekal buruk menyusul kekalahan yang mereka alami di ajang Piala Super Italia melawan Napoli, dua pekan lalu. Nyonya Tua sempat dua kali unggul melalui Carlos Tevez pada waktu normal di babak perpanjangan waktu, namun justru menyerah melalui adu penalti.

Tetapi, skuat besutan Massimiliano Allegri itu optimistis hasil negatif kontra Napoli tak akan banyak memengaruhi mental mereka jelang melakoni duel Seri-A perdana 2015. Lagipula, Andrea Pirlo dkk. membutuhkan hasil maksimal untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar 2014/2015.

Advertisement

“Kami ini kembali memenangi scudetto tahun ini dan kami akan melakukan semua yang diperlukan untuk mewujudkannya. Sedikit sekali yang berubah dari tim ini yang meraih sukses sebelum berlangsungnya libur Natal,” kata Pogba.

Di kubu lawan, pelatih Inter, Roberto Mancini, justru masih harus bereksperimen dengan tim yang ditukanginya untuk kali kedua sejak November 2014 itu. Manajer berusia 50 tahun itu belum membawa perubahan berarti sejauh ini karena di bawah kendalinya, Inter hanya sekali menang dalam lima laga Seri-A.

Meski begitu, Nerazzurri, julukan Inter, membuktikan kekuatan karakter mereka dalam laga liga di pengujung 2014, Senin (22/12). Saat itu, Inter yang menjamu Lazio di Giuseppe Meazza tertinggal 0-2 sebelum gol-gol Mateo Kovacic dan Rodrigo Palacio memaksakan skor imbang 2-2 di akhir laga.

Gelandang Inter, Mateo Kovacic, mengungkapkan laga melawan Juventus akan sangat sulit. Namun di sisi lain, skuat Biru Hitam bertekad membawa pulang poin dari lawatan mereka Turin. “Ini akan menjadi pertandingan yang berat, namun kami sudah siap. Juventus adalah tim yang kuat dengan stadion hebat, namun Inter akan bermain dengan caranya sendiri dan pulang dengan membawa hasil [poin],” kata Kovacic. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif