Sport
Minggu, 24 Februari 2013 - 05:45 WIB

JUVENTUS Vs SIENA: Pantang Ulangi Kesalahan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reaksi pemain Juventus, Andrea Pirlo (kiri) dan Sebastian Giovinco (paling kanan) saat timnya dikalahkan AS Roma 0-1 di Olimpico, Roma, akhir pekan lalu. Kini Juventus pantang kembali mengulang kesalahan saat menghadapi Siena di Juventus Stadium, Minggu (24/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Reaksi pemain Juventus, Andrea Pirlo (kiri) dan Sebastian Giovinco (paling kanan) saat timnya dikalahkan AS Roma 0-1 di Olimpico, Roma, akhir pekan lalu. Kini Juventus pantang kembali mengulang kesalahan saat menghadapi Siena di Juventus Stadium, Minggu (24/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN-Juventus menjalani bentrok wajib menang demi mengamankan posisi puncak klasemen Seri-A kala menjamu Siena di Juventus Stadium, Minggu (24/2) malam WIB.

Advertisement

Hasil kontra Siena sekaligus akan menjadi bekal penting raksasa Turin untuk menyambut lawatan sulit ke markas Napoli di pekan berikutnya. Juve dan Napoli terlibat persaingan ketat di papan atas klasemen dengan hanya terpaut empat poin.

Meladeni Siena di kandang, Juve berbekal hasil negatif setelah ditekuk AS Roma 0-1, pekan lalu. Kekalahan itu membuat jarak dengan Napoli di klasemen semakin dekat.

Advertisement

Meladeni Siena di kandang, Juve berbekal hasil negatif setelah ditekuk AS Roma 0-1, pekan lalu. Kekalahan itu membuat jarak dengan Napoli di klasemen semakin dekat.

Striker Juventus, Alessandro Matri, mengakui timnya melakukan banyak kesalahan ketika menelan hasil buruk di kandang Roma. Namun eks striker Cagliari itu menegaskan timnya belajar dari kesalahan dan akan mendapat hasil lebih baik kala meladeni Siena.

“Kami sadar atas kesalahan yang kami lakukan dan sekarang tim harus memulai lagi dengan ambisi yang sama untuk bisa menang,” beber Matri dalam sebuah pernyataannya jelang pertemuan Juve dengan Siena, seperti dilansir Football Italia, Sabtu (23/2).

Advertisement

Matri memetik keuntungan atas rotasi yang dilakukan Antonio Conte di barisan depan Juve dan mencetak tiga gol dari empat kali penampilannya. Penyerang 28 tahun itu kali terakhir turut memberikan kontribusi satu gol di laga Liga Champions kontra Celtic.

“Saya dalam bentuk [permainan] yang lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu, namun aku terus bekerja keras untuk bisa lebih berkembang lagi,” sambung Matri.

Dengan persaingan ketat di klasemen, Juve wajib mengamankan tiga poin di kandang di pekan ke-26. Terlebih Si Nyonya Tua harus menghadapi Napoli di laga selanjutnya.

Advertisement

Di sisi lain, bertolak belakang dengan Juve yang kalah 0-1 di laga terakhir, Siena justru dinaungi optimisme tinggi menyusul pencapaian positifnya di sejumlah bentrok Seri-A.

Setelah sukses membungkam Inter Milan 3-1 di pekan ke-23, Siena menahan imbang Bologna 1-1 dan mempermalukan Lazio dengan tiga gol tanpa balas di laga terbaru liga.

Sementara itu terlepas dari lawan berat yang harus dihadapi di pekan ke-26, semangat Siena dipastikan justru akan semakin berkobar. Terlebih skuat Giuseppe Iachini dituntut melanjutkan performa positifnya demi melepaskan diri dari ancaman degradasi.

Advertisement

Tambahan tujuh poin dalam tiga pekan terakhir membuat Siena merangkak naik di papan klasemen. Innocent Emeghara dkk saat ini menghuni peringkat ke-18 dengan mengoleksi 21 poin, terpaut empat poin dari Genoa di posisi terakhir zona aman.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif