SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TURIN — Komitmen Juventus dalam perburuan scudetto diuji saat menjamu Udinese dalam pekan ke-27 di Allianz Stadium, Sabtu (9/3/2019) dini hari WIB. Maklum, dengan keunggulan 16 poin atas rival terdekat, Napoli, ada godaan bagi Juve untuk bermain sedikit rileks saat melawan Il Zebrette.
Apalagi Bianconeri masih harus menghadapi Atletico Madrid dalam leg II babak 16 besar Liga Champions di kandang sendiri, empat hari berselang. Laga kontra Atletico tentu lebih krusial mengingat Juve takluk 0-2 di leg I di Wanda Metropolitano. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, diyakini tak segan menerapkan rotasi saat melawan Udinese untuk menjaga kebugaran di partai Liga Champions.
Namun Allegri tampaknya harus berhati-hati saat melakukan penyegaran skuat. Bianconeri pernah kena batunya ketika mencoba sejumlah pemain pelapis saat melawan Parma (seri 3-3) serta Atalanta (kalah 0-3). Jika salah pilih, skuat Juve bisa kian rentan karena pilar seperti Joao Cancelo dan Miralem Pjanic harus absen di laga nanti karena skorsing. Sementara itu, Sami Khedira, Juan Cuadrado dan Douglas Costa masih belum pulih dari cedera.
Meski demikian, lini serang yang dihuni Cristiano Ronaldo, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala jelas lebih dari cukup untuk meneror pertahanan Udinese. Kemungkinan salah satu dari ketiganya bakal diistirahatkan untuk diganti Federico Bernarderschi. Namun pergantian ini jelas tak akan mengurangi ketajaman Bianconeri yang telah mengemas 55 gol dari 26 pertandingan, terbaik sementara di Seri-A.
Gelandang Juventus, Emre Can, mengisyaratkan timnya akan terus memacu pedal gas di musim tersisa meski kini unggul jauh dari Napoli. Ini karena Juve masih perlu enam kemenangan untuk menyegel titel kedelapan beruntun mereka di Seri-A. “Memunyai keunggulan 16 poin sungguh penting. Namun kami masih harus menjalani banyak pertandingan, kami perlu berkonsentrasi untuk memenangi semuanya,” ujar Can dilansir Sky Sport Italia.
Di sisi lain, tuan rumah harus waspada dengan Udinese yang telah menemukan kepercayaan diri berkat kemenangan beruntun atas Chievo (1-0) dan Bologna (2-1). Top scorer sementara mereka, Rodrigo de Paul, yang sempat puasa gol juga kembali mencatatkan nama di papan skor saat melawan Bologna.