SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berfoto sebelum pertandingan persahabatan melawan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/ M. Ferri Setiawan)
Solopos.com, SOLO — Rencana peralihan kepemilikan di tubuh Persis Solo turut menjadi perhatian para pemain mereka di musim lalu. Penggawa tim berharap segera ada kejelasan ihwal akuisisi Persis Solo sehingga dapat mengambil keputusan untuk karier ke depan.
Sejauh ini sejumlah pemain masih memprioritaskan Persis meski kontrak mereka belum diperpanjang sejak Desember 2020. Keberadaan bos baru memang berpotensi mengubah wajah skuat yang telah disiapkan musim lalu.
Baca Juga: Perekam Video Aksi Borong Mobil Warga Sumurgeneng Tuban: Iseng-Iseng Kok Viral
Diketahui Vijaya Fitriyasa telah menawarkan seluruh sahamnya sebanyak 3.500 lembar (70% dari saham PT Persis Solo Saestu) pada pemilik saham lain. Pemilik 1.000 lembar saham (20%) di PT PSS yakni PT Syahdhana Property Nusantara (SPN) juga berencana melego sahamnya.
Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengakui kabar akuisisi Persis mulai menjadi perhatian para pemain. “Banyak yang menanyakan ke saya kejelasan akuisisi itu. Ya saya arahkan ke CEO [Azmy Alqamar] karena saya tidak berhak menjawab,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/2/2021).
Hari mengaku memahami kebimbangan pemain menyusul kabar akuisisi di Persis. Menurut Hari, mayoritas pemain musim lalu masih berkomitmen membela Laskar Sambernyawa di Liga 2 2021. Pihaknya pun tak bisa menahan pemain apabila ingin segera mencari pelabuhan baru.
Apalagi klub belum memberi ikatan apapun setelah kontrak mereka habis Desember 2020. “Saya tetap mendampingi pemain, memberi pemahaman dengan kondisi saat ini. Saya pribadi masih berkeyakinan Vijaya tak akan melepas sahamnya,” kata dia.
Bek Persis musim lalu, Susanto, mengaku telah mengetahui rencana alih kepemilikan Persis dari media. Dia tak mempermasalahkan hal itu asal pemilik baru nantinya benar-benar serius mendorong kemajuan Persis. Meski demikian Susanto berharap segera ada kejelasan ihwal kabar akusisi tersebut.
Baca Juga: Ahli Waris Jenazah Pasien Covid-19 Wonogiri Tagih Santunan Kematian
“Pemain juga perlu kepastian untuk melangkah. Saya sendiri masih berharap membela Persis karena Solo sudah saya anggap rumah sendiri,” ujar pemain asal Purwodadi itu.
Senada Susanto, gelandang Persis musim lalu, M. Shulton juga berharap saga akuisisi Persis segera menemui titik akhir. “Jika nantinya ada bos baru, semoga bisa lebih total untuk membawa Persis berprestasi. Saya juga berharap tetap di Solo, sejauh ini Persis masih jadi prioritas saya,” ujar eks gelandang PSIM Jogja itu.