SOLOPOS.COM - Sinyo Aliandoe (Detik)
Kabar duka Sinyo Aliandoe tutup usia.
Solopos.com, JAKARTA – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe, tutup usia pada Rabu (18/11/2015). Sinyo cukup dikenal di persepakbolaan Tanah Air baik sebagai pemain atau pelatih.
Seperti dikutip dari Liputan.com, Rabu (18/11/2015), sebagai pemain, Sinyo pernah membawa Persija Jakarta menjuarai sepak bola era Perserikatan tahun 1964 silam. Sementara di level Timnas, Sinyo yang kerap disama Om Sinyo, hampir membawa Timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Dunia 1986.
Saat itu Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak play-off. Indonesia harus menghadapi Korsel setelah menjuarai grup B. Sementara Negeri Gingseng menjadi penguasa grup A. Dua kali Indonesia dibekuk Korsel dalam laga kandang-tandang.
Di markas Korsel, Indonesia takluk 2-0. Sementara saat bermain di Senayan, Tim Merah Putih kalah 1-4. Korsel lantas melaju ke putaran akhir play-off untuk menghadapi Jepang. Mereka akhirnya menyingkirkan Jepang dan, bersama Irak yang lolos ke play-off lewat sub-grup lainnya, menjadi wakil Asia di Piala Dunia 1986.
Seperti dilansir Detik.com, Rabu, Sinyo tetap dikenang meski hanya nyaris meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 198. Hal itu tak terlepas dari semasa kepelatihannya yang mampu menelurkan banyak pemain bagus. Sebut saja Bambang Nurdiansyah, Rully Nere, Zulkarnain Lubis, Herry Kiswanto, hingga Ferrel Raymond Hattu.
Sinyo dikenal keras terhadap anak didiknya, tetapi mampu menerjemahkan instruksi dengan baik sehingga mudah dicerna oleh para pemainnya. Sinyo juga sempat memperkenalkan taktik offside. Setelah pulang belajar dari Inggris, pria kelahiran Larantuka, Flores Timur, 1 Juli 1940 tersebut mengubah offside dari sebuah perangkap menjadi sebuah taktik untuk melakukan pressing terhadap lawan.
Dengan sederet pencapaian itulah Sinyo menjadi sosok yang akan dikenang hangat oleh tim-tim yang pernah diperkuatnya dan juga dilatihnya, dari Persija Jakarta hingga Arema. Selamat jalan Om Sinyo!