SOLOPOS.COM - Para pemain Sampdoria merayakan gol. (Twitter/UC Sampdoria)
Solopos.om, GENOA — Kabar baik datang dari tim Serie-A, Sampdoria. Sebanyak delapan pemain Sampdoria yang sempat dinyatakan terpapar Covid-19 kini telah berstatus negatif. Hal ini tentu melegakan mengingat Il Samp sebelumnya menjadi klub yang paling terpukul dengan persebaran wabah corona.
Dilansir Football Italia, Jumat (24/4), kedelapan pemain yang kini dinyatakan negatif virus corona Covid-19 yakni Manolo Gabbiadini Omar Colley, Albin Ekdal, dan Antonino La Gumina. Kemudian Morten Thorsby, Fabio Depaoli ,Jakub Jankto dan Bartosz Bereszynski.
23 Tahun Nipu Tarik Duit Keamanan di Solo, 3 Pria Tua Warga Pasar Kliwon Ditangkap
Gabbiadini menjadi pemain pertama Sampdoria yang dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Maret. Colley awalnya dinyatakan positif Covid-19, tetapi kemudian hasil tes kedua ia dinyatakan negatif.
Pihak klub memastikan seluruh penggawa mereka dinyatakan negatif Covid-19 dalam tes terakhir yang dilakukan. Hal itu diungkapkan klub asal Genoa ini melalui situs resmi klub, Kamis (23/4/2020) waktu Italia. Namun, klub berjuluk Blucerchiati itu menolak mengonfirmasi berapa banyak pemain dan anggota stafnya yang tertular virus corona.
Beredar Isu Puluhan Pegawai RS Karanggede Boyolali Dirumahkan, Ini Pernyataan Manajemen
“Sampdoria mengumumkan bahwa pada tes terakhir yang diwajibkan oleh aturan, semua anggota tim adalah negatif virus corona,” demikian pernyataan Sampdoria di sampdoria.it.
Saat ini kompetisi di Italia masih ditunda akibat pandemi virus corona yang melanda Benua Eropa, termasuk Italia. Serie-A, kompetisi teratas Liga Italia, ditangguhkan sejak 9 Maret 2020. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah menyatakan bahwa kompetisi bakal dilanjutkan jika situasi benar-benar aman dan kesehatan para pemain serta ofisial klub terjamin.
Patungan Hingga Terkumpul Ratusan Juta Rupiah, Anggota DPRD Wonogiri Bantu Gugus Tugas Covid-19
Kini Italia masih dalam masa lockdown hingga 3 Mei 2020 mendatang. Hal itu menyebabkan semua klub olahraga, termasuk Liga Italia, belum bisa melakukan sesi pelatihan karena semua fasilitas masih ditutup.