SOLOPOS.COM - LeBon James (Ist/Dok/JIBI/Solopos)
Kabar NBA datang dari pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James. Pebasket asal Amerika Serikat itu berniat tampil di Olimpiade 2016.
Solopos.com, CLEVELAND – Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, punya target anyar di kompetisi NBA musim depan. James berniat tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Seharusnya demi memuluskan jalan ke ajang olahraga multievent terbesar di dunia itu, salah satu pebasket terbaik NBA itu mesti hadir di pelatihan tim basket Amerika Serikat, Agustus mendatang. Namun demikian, James merasa tak perlu ikut training camp ini.
Ia pernah mengantarkan AS merebut medali emas dua kali, yakni di Olimpiade 2008 di Beijing, Tiongkok dan 2012 di London, Inggris. Jika pebasket berjuluk King James itu jadi tampil di Brasil, ini bakal menjadi keikutsertaannya untuk kali keempat di Olimpiade.
Kehadiran peraih empat kali penghargaan Most Valuable Player (MVP) itu jelas akan menjadi amunisi paling ampuh bagi skuat tim basket AS. Chairman Basket AS, Jerry Colangelo, sudah mengumumkan pemain nasional wajib setidaknya mengikuti minicamp untuk bisa tampil membela timnas di ajang besar.
“Dia [James] adalah salah satu pebasket terbaik sepanjang masa. Jika dia ingin berada di tim, bagaimana ia tak mau untuk bergabung dengan kami ? Jika ini masih penting untuknya dan ia benar menginginkan, saya yakin ia pasti melakukannya,” ujar Colangelo, dilansir Sports.yahoo, Senin (3/8/2015).
Selama membela timnas, mantan bintang Miami Heat itu sukses meraih tiga medali emas dan satu perunggu. Dua emas direbut di Olimpiade, satu emas di kejuaraan dunia basket FIBA, dan satu perunggu di Olimpiade 2004, Athena, Yunani.
Ini menjadi semacam kesempatan terakhir bagi small forward terbaik NBA itu untuk meraup medali di Olimpiade. Apalagi usia James sekarang sudah 30 tahun. Artinya, ia punya peluang kecil untuk bisa unjuk gigi di Olimpiade 2018 lantaran faktor usia.
Akan tetapi, masalah tak lantas berhenti seandainya ia mau hadir di minicamp Agustus 2015 nanti. Bagaimana pun, James merupakan aset yang paling berharga bagi Cavaliers. Tim asuhan David Blatt tersebut jelas tak mau sang superstar kelelahan atau bahkan cedera. Dengan ia ikut pelatihan bersama timnas, tenaga King James akan makin terkuras.