Sport
Minggu, 8 Mei 2016 - 16:25 WIB

KABAR PELATIH : "Dongeng Juara" Ranieri Angkat Trofi Liga Inggris

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri membawa trofi Liga Premier Inggris (Express and Star)

Kabar pelatih Claudio Ranieri yang sudah mengangkat trofi Liga Inggris 2015/2016.

Solopos.com, LEICESTER – Leicester City memang sudah memastikan gelar Liga Premier Inggris sejak pekan lalu. Tapi penyerahan trofi tersebut baru dilakukan akhir pekan ini.

Advertisement

Penyerahan trofi itu tepat dilakukan setelah Leicester mengalahkan Everton dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (7/5/2016) malam WIB. Bagi pelatih Claudio Ranieri, itu terasa spesial.

Ya, itu adalah gelar pertama Ranieri sebagai pelatih di kompetisi teratas. Sebelumnya dia lebih sering memenangkan kompetisi kasta bawah atau turnamen domestik dan antarklub Eropa. Dia juga dijuluki Mr. Runner Up karena klub yang dilatihnya sering menjadi runner up di kompetisi liga.

Menariknya dia meraih trofi kompetisi liga teratas bersama Leicester City, tim yang sebelumnya digadang-gadang hanya jadi pengembira. Hal itu lantaran musim lalu, Leicester hanya berjuang di papan bawah. Selain itu materi pemain mereka juga tak menonjol sama sekali.

Advertisement

Namun, The Foxes justru tampil konsisten. Mereka pun mengalahkan sejumlah tim top dan tercatat hanya Liverpool dan Arsenal yang bisa mengalahkan mereka. Leicester kalah sekali dari Liverpool dan kalah dua kali dari Arsenal. ranieri sendiri memiliki firasat bakal juara di pekan ke-25 saat timnya mengalahkan Manchester City.

“Saya pikir ketika kami menang di kandang Manchester City. Tapi ketika kami kalah 1-2 dari Arsenal, saya bilang kepada asisten saya ‘kita bisa melakukan sesuatu’ karena Arsenal sangat kesulitan bermain 11 lawan 10, kami bisa melakukan banyak hal,” ujar Ranieri seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (8/5/2016).

“Saya selalu berpikir dalam karier saya bahwa cepat atau lambat, saya akan memenangi titel juara liga,” sambungnya.

Advertisement

“Awalnya saya tidak pernah berpikir Leicester akan berada di sini. Tapi perlahan-lahan saya katakan ‘kenapa tidak? Ini musim yang gila dan tim-tim besar tidak tampil konsisten’. Kami tampil konsisten sepanjang musim.”

“Mengangkat trofi ini sunggu luar biasa untuk saya karena saya tak lagi mudah! Rasanya berbeda. Karena ketik Anda mengangkat sesuatu yang spesial seperti Premier League, ini adalah sesuatu yang spesial untuk semua orang, khususnya saya,” tutup pria asal Italia itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif