SOLOPOS.COM - Kasper Schmeichel (JIBI/Solopos/Reuters)
Kabar pemain Kasper Schmeichel yang mengaku lelah karen kerap dibandingkan dengan ayahnya, Peter Schmeichel.
Solopos.com, SOLO – Kiper Leicester City Kasper Schmeichel mengikuti jejak ayahnya, Peter Schmeichel, sebagai pesepak bola di Liga Premier Inggris. Posisi mereka juga sama, yakni penjaga gawang.
Namun, mengikuti karier orang tua tidak selalu berbuah manis. Buktinya, Kasper selalu dibanding-bandingkan dengan kiprah ayahnya yang pernah sukses sebagai kiper Manchester United pada 1991-1999 dengan memperoleh lima trofi Liga Premier, tiga piala FA, dan satu gelar Liga Champions.
Kasper mengaku lelah dijadikan lelucon dan dibanding-bandingkan dengan karier sang ayah. Penjaga gawang kelahiran Denmark 29 tahun silam tersebut bahkan sempat terganggu perlakuan orang-orang tersebut kepada dirinya.
“Itu [omongan orang yang membandingkannya dengan sang ayah] selalu memburuk setiap bulannya,” ujar Schmeichel kepada Daily Mail, seperti dikutip soccerway.com, Minggu (13/12/2015).
Namun, Kasper tidak ingin membiarkan omongan tak enak mengganggu kehidupannya.
“Untuk beberapa alasan, orang-orang justru lebih tertarik [membandingkan dengan ayah]. Mungkin mereka pikir itu bisa jadi selingan. Saya biarkan itu lewat satu demi satu, namun saya telah mencapai titik dalam hidupnya di mana saya berusia 29 tahun, saya seorang ayah. Dan tidak membiarkan itu mengganggu lagi. Ayahku pun juga membenci itu,” jelas dia.
Performa Schmeichel semakin meroket bersama Leicester musim ini. Schmeichel mencetak clean sheet tiga kali di Liga Premier musim ini. Ia membantu The Foxes, julukan Leicester, membuat kejutan dengan mampu bersaing di papan atas klasemen sementara.