SOLOPOS.COM - Selebrasi Christian Benteke bersama Dejan Lovren setelah mencetak gol saat Liverpool kontra Bournemouth (Sky Sports)

Kabar pemain Christian Benteke yang mengaku terbebani dengan nilai transfernya.

Solopos.com, LIVERPOOL – Christian Benteke mengaku terbebani dengan nilai transfernya yang tinggi. Hal itulah yang membuatnya hingga kini belum berkontribusi banyak bagi The Reds.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Benteke dibeli Liverpool dari Aston Villa dengan nilai transfer mencapai 32,5 juta poundsterling (Rp609 miliar) pada musim panas lalu. Kehadiran Benteke diharapkan bisa menjadi ujung tombak maut bagi Liverpool yang tumpul setelah kehilangan Luis Suarez dan rentan cederanya Daniel Sturridge.

Benteke sendiri tampil apik bersama Villa. Selama tiga musim membela Villa, Benteke telah menorehkan 49 gol dari 101 penampilan di semua ajang. Hal itulah yang membuat Liverpool kepincut. Terlebih Benteke sudah sangat akrab dengan atmosfer Premier League.

Tapi, kenyataannya Benteke belum mampu memenuhi ekspektasi fans. Meski sudah mencetak delapan gol, Benteke lebih sering dikritik. Sebagai penyerang, Benteke dinilai tak memiliki positioning yang baik dan kurang bisa memanfaatkan peluang di depan gawang.

Akhir pekan kemarin, Benteke berhasil mengakhiri puasa golnya untuk Liverpool. Dia mencetak gol lewat tendangan penalti saat Liverpool menang 2-1 atas Crystal Palace. Kali terakhir dia mencetak gol adalah saat The Reds menghadapi Sunderland pada Desember 2015 lalu.

Benteke beralasan performa buruknya itu lantaran terbebani dengan mahar mahal yang harus ditebus Liverpool untuk dirinya. Meski begitu, Benteke siap membuktikan dirinya untuk memenuhi ekspektasi fans The Reds.

“Ya, harga mahal itu sangat membebani, karena saya tahu orang akan selalu mengkait-kaitkan dengan uang di setiap penampilan saya,” ujar Benteke seperti dilansir Soccernet, Selasa (8/3/2016).

“Tapi yang penting adalah saya baik-baik saat ini, dan saya selalu bekerja keras untuk tim, itulah yang penting. Ini bukan musim yang saya harapkan, tapi seperti inilah sepak bola, dan Anda kadang tampil baik dan tampil buruk, dan Anda harus bisa mengatasinya,” imbuhnya.

“Sulit mengatakan bahwa gol tersebut [lawan Palace] bisa jadi titik balik dalam karier saya, karena Anda tidak pernah tahu apapun yang terjadi dalam sepak bola. Saya selalu memaksimalkan setiap kesempatan yang diberikan manajer,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya